Kajian Empiris ANALISIS PERILAKU AKADEMIK SISWA KELAS IV PADA DISKUSI PEMBELAJARAN PKn SD SE KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG

dimiliki siswanya serta mengambangkan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. - Kebutuhan aktualisasi diri, dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan yang terbaik serta memberikan kebebasan kepada siswa untuk menggali dan menjelajah kemampuna dan potensi yang dimilikinya.

2.2 Kajian Empiris

Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan baik terhadap metode diskusi maupun perilaku akademik siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan jurnal SNA XIV Aceh tahun 2011dengan penulis Hariyoga dan Suprianto yang berjudul Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, dan Budaya Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif secara signifikan antara kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap pemahaman akuntansi dan kepercayaan diri merupakan variable moderating antar perilaku belajar dengan tingkat pemahaman akuntansi. Berdasarkan jurnal psikologi volume 39, No. 1 tahun 2012 yang disusun oleh Dharmayana yang berjudul Keterlibatan Siswa Student Engagement sebagai Mediator Kompetensi dan Prestasi Akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai UN SMP berperan terhadap prestasi akademik di SMA dengan koefisien rgresi sebesar 0,24 p0,001. Hasil ini dimaknai bahwa prestasi akademik yang dicapai sampai akhir SMA dipengaruhi oleh potensi kognitif atau prestasi akademik siswa yang unggul saat mulai memasuki SMA. Menurut Sumarni, Harun, dan Imran dalam jurnal kreatif tadulako online volume 3 No. 4 ISSN 2354-614X yang berjudul Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV Sekolah Dasar Kecil Toraranga pada Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Sistem Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. Hasil penelitian menunjukkan secara klasikal siswa kelas IV SD Kecil Toraranga memperoleh ketuntasan belajar sebelum menggunakan metode diskusi 20. Pada siklus I meningkat menjadi 60 dan pada siklus II meningkat menjdai 80. Dengan demikian makan metose diskusi dapat eningkatkan hasil belajar PKn SD kelas IV. Yakobus Paluru dalam jurnal pendidikan humaniora volume 2 No.4 halaman 327-333 tahun 2014 dengan judul Peningkatan Aktivitas dan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Melalui Pebelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Diskusi Kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas disebabkan oleh munculnya motvasi dan minat siswa yang dibangun melalui strategi pembelajaran berbasis masalah yaitu diskusi kelompok. Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin dalam jurnal kreatif tadulako volume 4 No.5 ISSN 2354-614X yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas IV SDK Siendeng Bolano Lambunu menunjukkan bahwa terdapat penigkatan dari siklus pertama yang rata-rata nilai IPS 75 meningkat menjadi 82 pada siklus kedua. Dalam jurnal nasional volume 3 No.1 tahun 2013 yang berjudul Pengaruh Metode Pembelajaran NHT Number Head Together Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Weding 3 Demak yang disusun oleh Rahmawati dan Sukowilono menyatakan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan model NHT terhadap hasil belajar PKn SD Kelas IV SDN Weding 03 Demak. Heni Astuti, dalam Jurnal Pendidikan Kimia Volume 2 No.1 tahun 2013 ISSN 2337-9995 yang berjudul Efektivitas Penggunaan Media Tts Dan Kartu Soal Di Dalam Metode Diskusi Pada Materi Koloid Kelas Xi Semester Genap SMA N Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 20112012 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara penggunaan metode diskusi disertai media TTS dan metode diskusi disertai media Kartu soal pada materi koloid dan kelas yang diberi diskusi disertai media kartu soal lebih unggul. Hallgeir Nilsen dalam Jurnal Informing Science and Information Tecnology volume 6 tahun 2009 yang berjudul Influence on Student Academic Behavour through Motivation, Self-Efficacy and Value- Expectation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, kemampuan diri dan penilaian terhadap setuatu mempengaruhi perilaku akademik siswa. selanjutnya berdasarkan penelitian Victor Mamblo dalam jurnal Caribbean Teaching Scholar volume 1 No. 2 tahun 2011 yang berjudul An analysis of some factors affecting student academic performance in an introductory biochemistry course at the University of the West Indies yang menyatakan bahwa “ more determinats of academic performance need to be investivigatied and that students who areadmitte based on a diploma in agriculture may need a remedial course given that their coursework grades, though statistically insignificant were consistently lower than that of the other student” Dalam jurnal Global Journal of Management and Business Research volume 12 issue 9 tahun 2012 Mustaqh dan Nawaz menyatakan “that the communication is more important factor that affect the student performance and the learning facilities and proper guidance are also affect the student performance”. 89 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alur Berpikir Perilaku akademik siswa merupakan perilaku yang ditunjukkan sswa selama pross belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran banyak sekali perilaku yang ditujukkan siswa sebagai pengungkapan respons nya terhadapa rangsangan diberikan oleh guru. Dalam berperilaku siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor baik eksternal maupun internal. Dalam hal ini, berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV SD yang berada di kecamatan candisari mengatakan bahwa perilaku yang ditunjukkan oleh siswa cenderung menimbulkan kegaduhan dalam kelas dan menghambat proses pemelajaran. Hal tersebut diketaui pula berdasarkan hasil pengamata selama proses pembelajaran. perilaku tersebut pun juga terlihat saat siswa melakukan diskusi kelompok. Beberapa siswa belum dapat mengikuti proses diskusi yang baik. Pembagian tugas dalam diskusi belum adil dan diskusi belum merupakan hasil perundingan anggota kelompok. Siswa tertentu saja yang berpikir menyelasaikan masalah dalam diskusi. Untuk memperbaiki perilaku siswa dan proses diskusi dilakukan penelitian mengenai analisis perilaku akademik siswa dalam diskusi. Sehingga dapat mengetahui penyebab prilaku siswa dan cara penangannyanya serta variasi diskusi yang dapat membentuk perilaku siswa yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn kelas IV SD di Kecamatan Candisari. Penilaian terhadap perilaku siswa dilakukan dengan pengamatan oleh peneliti dengan data pendukung peilaian teman sejawat serta wawancara dengan siswa dan guru. Selanjutnya akan dilakukan penelitian mengenai perilaku akademik dalam diskusi pada siswa kelas IV SD di Kecamatan Candisari. Data yang diperoleh dianalisis dan diketahui perilaku akademik siswa dan solusi atau tawaran variasi diskusi yang membentuk perilaku siswa. Kemudian berdasarkan hasil peneliian yang didapatkan dianalisis dan peniliti akan megetahui bagaimana dampak secara akademis dilakukannya diskusi. Dan untuk mengetahui tingkat keefektifan diskusi dilakukan penilaian keefektifan diskusi yang dilakukan pada 5 menit pertama, 5 menit kedua , dan 5 menit ketiga dengan memberikan penilaian sesuai dengan indicator yang ditentukan. Bagan 3.1. Kerangka Berpikir PERMASALAHAN Siswa yang belum mampu megendalikan emosional dengan baik cenderung belum dapat melaksanakan diskusi dengan baik. Pengungkapan emosional siswa selama proses diskusi nampak dalam bagaimana mereka menyelasikan tugas dari guru secara berkelompok, bagaimana mereka menghargai teman yang berpendapat dan bagaimana cara mereka menyelesaikan permasalahan. sedangkan aktifitas siswa akan ditunjukkan melalui kegiatan siswa yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. ANALISIS PERMASALHAN Menganalisis penyebab permasalahn , mendeskripsikan bagiman proses diskusi yang berlangsung, mendeskripsikan perilaku sswa dlaam pembelajaran dan mendeskripsikan perilaku akademik selama diskusi pembelajaran. kemudian peneliti menmukan faktor penyebab dan menawarkan alternatif solusi permasalahan . memberikan penawara pula mengenai variasi diskusi sebagai referensi guru. HASIL PENELITIAN Gambaran atau deskripsi secara umum mengenai analisis perilaku akademik siswa dalam diskusi pembelajaran PKn dan tanggapan guru mengenai perilaku akademik siswa dan pendapat siswa mengani perilaku diri sendiri saat diskusi pembelajaran .

3.2 Metode