4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Metode Diskusi di SD
4.1.2.1 SDN Jomblang 04
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan yang dilakukan oleh peneliti diperoleh bahwa pelaksanaan metode diskusi di SD N Jomblang
04 dilakukan dengan pembentukan kelompok berdasarkan posisi tempat duduk dan ditentukan oleh guru. Kelompok diskusi tersebut merupakan
kelompok heterogen. Sebelum pelaksanaan diskusi guru menjelaskan terlebih dahulu materi yang akan dijadikan topik diskusi. Hal ini bertujuan
agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas diskusi. Selama proses diskusi siswa diijinkan untuk mencari sumber informasi dari buku
dan LKS. Guru memberikan batasan waktu kepada siswa dalam menyelesaikan tugasnya. Guru mengisntruksikan dalam satu kelompok
terdapat pembagian tugas siswa yang mencari informasi dan siswa yang mencatat informasi yang diperoleh. Setelah siswa berdiskusi, guru
membahas diskusi dengan meminta setiap kelompok membacakan hasil diskusinya secara bergantian pada setiap nomor soal dikusi tersebut.
Selanjutnya berdasarkan hasil diskusi tersebut, guru bersama siswa meyimpulkan jawaban yang tepat berdasarkan topik diskusi.
4.1.2.2 SD N Karanganyar Gunung 02
Proses diskusi di SD N Karanganyar gunung 02 diawalai dengan guru memberikan pendahuluan mengenai materi selanjutnya guru
menentukan kelompok siswa dengan menunjuk siswa sesuai dengan posisi
tempat duduk. Kemudian guru menyampaikan topic apa yang akan siswa bahas dalam diskusi tersebut. Guru menginstruksikan siswa untuk tidak
membuka buku dan setiap anggota kelompok harus menyampaikan pendapatnya pada setiap topik diskusi. Diskusi yang dilakukan selama 20
menit selanjutnya semua kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru memberikan apresiasi verbal pada setia perfomasi siswa.
Kemudian guru memabandingkan beberapa jawaban kelompok yang sudah dipresentasikan untuk disimpulkan bersama-sama siswa.
4.1.2.3 SD N Wonotingal 01