untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat menjadi jati
diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Hal ini sesuai denga filsafat pendidikan esensialisme yang
menerangkan bahwa pendidikan sekolah harus bersifat praktis dan memberi anak-anak pengajaran yang logis yang mempersiapkan mereka
untuk hidup, sekolah tidak boleh mencoba mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-kebijakan sosial. Tujuan pendidikan esensialisme
adalah untuk meneruskan warisan budaya dan warisan sejarah melalui pengetahuan inti yang terakumulasi dan telah bertahan dalam murun waktu
yang lama, serta merupakan suatu kehidupan yang telah teruji oleh waktu dan telah dikenal. Sehingga penyelenggaraan pembelajaran PKn di SD
Kecamatan Candisari sudah sesuai dengan landasan seecara filosofis pendidikan serta berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
4.2.2 Pelaksanaan Metode Diskusi
Diskusi kelompok adalah percakapan yang sudah direncanakan antara tiga orang atau lebih untuk memecahkan masalah atau memperjelas
persoalan Subroto,2002:179. Berdasrkan hasil penelitian metode diskusi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar telah di variasi dengan menggunkan
beberapa media dan model lain. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik setiap sekolah yang berbeda. Namun dalam pelaksanaan diskusi yang telah
dilakukan sudah sesuai dengan prinsip diskusi. Diskusi yang dilaksanakan
pada setiap sekolah pada dasarnya memiliki tujuan untuk mendorong siswa menemukan pemecahan masalaha sendiri hingga membuat
kesimpulan yang diperkuat oleh guru. Sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. metode diskusi ini sesuai
dengan filsafat pendidikan eksistensialisme yang memiliki tujuan pendiidkan menurut aliran filsafat ini adalah untuk mendorong individu
mengembangkan potensi dirinya. Oleh karena itu, kurikulum yang diyakini baik adalah yang dapat memberikan kebebasan yang luas pada
siswa untuk mengajukan pertanyaan, melakukan pencarian dan menarik kesimpulan sendiri Sadulloh, 2004:135. Pelaksanaan diskusi telah
dilaksanakan secara berkelompok dan berlangsung secara formal dan sistematis. Pada setiap kelompoknya guru memberikan tanggung jawab
pada setiap anggota kelompok untuk menyampaikan pendapatnya tentang topic diskusi dan kemudian siswa menentukan kesimpulan dari beberapa
pendapat anggota di kelompok mereka, sehingga apa yang dituliskan pada hasil diskusi merupakan penggabungan dari pemikiran anggota kelompok.
Fakta tersebut sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Yakobus paluru dalam Jurnal Pendidikan Humaniora tahun 2014 Volume 2 yang
menjelaskann bahwa dalam diskusi kelompok merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang anggota kelompok memiliki tanggung jawab
dalam menyelesaikan permasalahan sesuai dengan tema diskusi yang ditentukan.
Dalam pelaksanaan diskusi dipimpin oleh guru dan siswa berdiskusi berdasarkan bahan yang diberikan oleh guru. Dengan demikian,
berdasarkan hasil penelitian tersebut, pelaksanaan diskusi telah sesuai dengan prinsip diskusi pada teori yang dinyatakan oleh Nudiansyah 2012
dan Albana 2014. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, diketahui bahwa metode diskusi yang dilakukan oleh guru merupakan salah satu
metode sederhana yang dilakukan oleh guru untuk melibatkan ssiwa secara aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan teori yang
disampaikan oleh Wina Sanjaya dalam Sumarni, Harun dan Imran, 2013 menyatakan bahwa metode diskusi diartikan sebagai siasat untuk
menyampaikan bahan pelajaran yang melibatkan siswa secara aktif unuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan.
Metode yang dilaksanakan merupakan penerapan model pembelajaran kooperatif yang sesuai dengan teori Jhonson 2010:4 pembelajaran
kooperatif adalah proses belajar mengjar yang melibatkan penggunaan kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama
didalamnya guna memaksimalkan pembelajaran mereka sendiri dan pembelajaran kooperatif menekankan kerja sama antar peserta didik dalam
pembelajarannya. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat kita ketahui pelaksanaan diskusi yang dilakukan telah sesuai dengan prinsip diskusi
dan dilaksanakan secara sistematis.
4.2.3 Perilaku Akademik Siswa Selama Diskusi