102
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
1. Implikasi Teoretis
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran
IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model kooperatif tipe Group Investigation dipilih karena memiliki kelebihan-kelebihan dalam
pelaksanaannya yaitu antara lain dapat mendorong siswa belajar secara aktif, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih apa yang akan
dipelajari dan bagaimana mempelajarinya dengan mencari sendiri informasi pelajarannya, mendorong terciptanya pembelajaran kolaboratif, mendorong
siswa untuk mampu berfikir tingkat tinggi, dan pembelajaran menjadi bermakna sehingga mendorong siswa memiliki rasa percaya diri yang tinggi
dan melatih kemandirian siswa Salvin, 2015:214-228.
2. Implikasi Praktis
Penerapan model kooperatif tipe Group Investigation dapat melatih keterampilan guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan bagi siswa karena adanya kegiatan kelompok yang berbeda, sehingga pembelajaran menjadi tidak membosankan. Kemudian
dapat melatih guru untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif pada setiap pembelajaran.
3. Implikasi Pedagogis
Implikasi pedagogis dapat diartikan sebagai kompetensi yang harus dimiliki guru. Kompetensi yang dimiliki guru akan menunjukkan kualitas
103 guru yang sebenarnya. Hal tersebut dapat dilakukan guru dengan cara
menerapkan strategi, metode, model pembelajaran, dan juga media yang sesuai. Selama pembelajaran, guru berperan sebagai pembimbing dan
mengarahkan siswa saat berkelompok. Guru juga menggunakan media atau alat peraga untuk percobaan yang sesuai dengan materi dan model yang
digunakan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dengan demikian, secara umum
model kooperatif tipe Group Investigation efektif digunakan pada pembelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan Fisik.
104
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Hasil penelitian eksperimen yang telah dilaksanakan pada pembelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan Fisik dengan
menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation pada siswa kelas IV SDN Pati Lor 01 Kelurahan Pati Lor, Kabupaten Pati menunjukkan
bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation pada kelas eksperimen 69,028 lebih
baik dibanding nilai rata-rata dengan menggunakan model Mind Mapping pada kelas kontrol 62,212. Berdasarkan hasil uji hipotesis didapatkan
t
hitumg
2,070 t
tabel
1,996 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Denga
n ini, hipotesis yang berbunyi “Pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kelurahan Pati Lor dengan model kooperatif tipe Group
Investigation lebih efektif ”, dapat diterima sehingga pembelajaran
menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation lebih efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Kelurahan Pati Lor daripada
model Mind Mapping.