25 sikap, kecakapan, dan keterampilan, cara-cara yang dipakai itu akan
menjadi kebiasaan. Kebiasaan belajar akan mempengaruhi belajar itu sendiri. Uraian ini membahas kebiasaan belajar yang mempengaruhi
belajar khususnya pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan
mengerjakan tugas.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
Kata pembelajaran adalah terjemahan dari instruction, yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini banyak
dipengaruhi oleh aliran psikologi-wholistik, yang menempatkan peserta didik sebagai sumber dari kegiatan Fathurrohman, 2015:15.
Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 butir 20 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
. Pembelajaran memiliki makna bahwa subjek belajar harus dibelajarkan
bukan diajarkan. Subjek belajar yang dimaksud adalah siswa atau disebut juga pebelajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik
agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat, serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta
didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik Susanto, 2013:19.
26 Pembelajaran membutuhkan sebuah proses yang disadari yang
cenderung bersifat permanen dan mengubah perilaku. Pada proses tersebut terjadi pengingatan informasi yang kemudian disimpan dalam memori dan
organisasi kognitif. Selanjutnya, keterampilan tersebut diwujudkan secara praktis pada keaktifan siswa dalam merespon dan bereaksi terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada diri siswa ataupun lingkungannya. Selanjutnya Jihad dan Haris 2012:11 mengemukakan, pembelajaran
adalah suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi
pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Sejalan dengan pendapat tersebut, Aqib 2013:66 mendefinisikan
pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses belajar berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai
dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Siregar dan Nara 2011:13 juga menjelaskan pembelajaran adalah usaha yang dilaksanakan secara
sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali,
dengan maksud agar terjadi belajar pada diri seseorang. Berdasarkan
uraian tersebut,
dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran adalah suatu interaksi antara guru dan siswa untuk
membentuk tingkah laku yang diinginkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai serta dapat mempermudah dalam proses belajarnya baik dengan
menggunakan alat bantu belajar maupun tidak.
27
2. Tujuan Pembelajaran