21 6
belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya;
7 belajar memerlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar
dengan tenang; 8
belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya; 9
belajar adalah proses hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang
diharapkan, stimulus yang diberikan, dan respons yang diharapkan; 10
repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian dan keterampilan atau sikap itu mendalam pada siswa.
Sedangkan Suprijono 2012:4-5 mengemukakan 3 prinsip belajar sebagai berikut:
1 belajar adalah perubahan perilaku;
2 belajar merupakan proses. belajar terjadi karena didorong kebutuhan
dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik;
3 belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya
adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Faktor-faktor yang memberikan
22 kontribusi terhadap proses dan hasil belajar sebagai berikut Slameto,
2010:54-72 : 1
Faktor Intern siswa Mencakup faktor jasmani, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
Faktor jasmani adalah faktor yang berkaitan dengan kesehatan seseorang dan cacat tubuh. Faktor psikologis dipengaruhi oleh tujuh hal
yaitu: 1 inteligensi adalah kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif; 2
perhatian, siswa harus memiliki perhatian terhadap bahan pelajaran agar tidak timbul kebosanan; 3 minat merupakan kecenderungan yang tetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan; 4 bakat merupakan kemampuan untuk belajar yang disertai dengan latihan; 5
motif merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan suatu perbuatan; 6 kematangan adalah fase dalam pertumbuhan seseorang,
dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru; 7 kesiapan merupakan kesediaan untuk memberi respon atau
bereaksi. Faktor Kelelahan dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1 kelelahan jasmani merupakan kekacauan substansi sisa pembakaran
didalam tubuh, sehingga darh kurang lancar dalam bagian-bagian tertentu; 2 Kelelahan Rohani merupakan timbulnya kelesuhan dan
kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-
pusing sehingga sulit berkonsentrasi.
23 2
Faktor Ekstern Siswa Dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu :
a. Faktor Keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dalam keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga. b.
Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup
beberapa hal, yaitu: 1 metode belajar; 2 kurikulum; 3 relasi guru dengan siswa; 4 relasi siswa dengan siswa; 5 disiplin
sekolah; 6 pelajaran dan waktu sekolah; 7 keadaan gedung; 8 metode belajar dan tugas rumah.
c. Faktor masyarakat
Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Beberapa hal yang mempengaruhi belajar
siswa dalam masyarakat yaitu: 1 kegiatan siswa dalam masyarakat; 2 mass media; 3 teman bergaul; 4 bentuk kehidupan
masyarakat.
6. Belajar Efektif