Langkah-langkah Model Kooperatif Tipe Group Investigation Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif Tipe Group

49 sebagai acuan dalam pengembangan model kooperatif tipe Group Investigation, yaitu: 1 untuk meningkatkan kemampuan kreativitas siswa dapat ditempuh melalui pengembangan proses kreatif menuju suatu kesadaran dan pengembangan alat bantu yang secara eksplisit mendukung kreativitas; 2 komponen emosional lebih penting daripada intelektual, yang tak rasional lebih penting daripada yang rasional; dan 3 untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam memecahkan suatu masalah harus lebih dahulu memahami komponen emosional. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas siswa, emosional, dan sosial siswa dalam melakukan diskusi kelompok kecil sehingga tidak terjadi kesenjangan pemahaman.

2. Langkah-langkah Model Kooperatif Tipe Group Investigation

Menurut Slavin 2015:220-226, model kooperatif tipe Group Investigation memiliki langkah pembelajaran sebagai berikut: 1 Mengidentifikasikan topik dan mengatur murid ke dalam kelompok Tahap ini secara khusus ditujukan untuk masalah pengaturan. Guru mempresentasikan serangkaian permsalahan atau isu dan para siswa mengidentifikasikan dan memilih berbagai macam subtopik untuk dipelajari. 2 Merencanakan investigasi di dalam kelompok Anggota kelompok menentukan aspek dari subtopik yang masing- masing akan mereka investigasi. Tiap kelompok harus 50 memformulasikan sebuah masalah yang dapat diteliti, memutuskan bagaimana melaksanakannya, dan menentukan sumber-sumber mana yang akan dibutuhkan. 3 Melaksanakan investigasi Tiap kelompok melaksanakan rencana yang telah disusun sebelumnya. Selama tahap ini, para siswa mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membuat kesimpulan- kesimpulan, dan mengaplikasikan pengetahuan baru yang menjadi bagian mereka untuk menciptakan sebuah resolusi atas masalah yang diteliti kelompok. 4 Menyiapkan laporan akhir Tahap ini merupakan transisi dari tahap pengumpulan data dan klarifikasi ke tahap di mana kelompok-kelompok yang ada melaporkan hasil investigasi merekaa kepada seluruh kelas. 5 Mempresentasikan laporan akhir Masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk mempresentasikan laporan mereka pada kelas. 6 Evaluasi pencapaian Guru harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi siswa mnegenai subjek yang dipelajari-bagaimana mereka menginvestigasi aspek-aspek tertentu dari subjek. Guru dan siswa bersama atau berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran. 51

3. Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif Tipe Group

Investigation Kelebihan model kooperatif tipe Group Investigation menurut Salvin 2015:214-228 sebagai berikut: 1 meningkatkan rasa sosial dan demokratis bagi tiap siswa; 2 setiap siswa dapat berperan aktif sesuai bagian dalam kelompoknya; 3 melatih kemandirian siswa; 4 siswa dapat berlatih manajerial dalam mengerjakan tugas; 5 pembelajaran berpusat pada siswa student centered; 6 meningkatkan kemampuan pemahaman siswa. Kemudian, kekurangan model kooperatif tipe Group Investigation menurut Salvin 2015:214-228 sebagai berikut: 1 model kooperatif tipe Group Investigation tidak dapat diterapkan pada semua materi pelajaran; 2 tidak semua siswa mau berperan aktif dalam tugas kelompok. Berdasarkan kelebihan-kelebihannya tersebut, dengan meminimalkan kekurangan, peneliti ingin mengetahui keefektifan model kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar IPA pada kelas eksperimen.

2.1.8 Model Mind Mapping

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS TANGKAS KALIBAGOR BANYUMAS -

0 7 116

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS V GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 14