Model Pembelajaran Kajian Teori

41 4 dalam pembelajaran IPA memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menjelaskan suatu masalah. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa IPA sangat penting diajarkan di jenjang pendidikan dasar. Pada pembelajaran IPA, perlu memperhatikan karakteristik dan tingkat perkembangan kognitif siswa, selain itu siswa harus dihadapkan pada aktivitas kegiatan yang nyata dengan menerapkan keterampilan proses dasar sehingga pembelajaran IPA lebih bermakna dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

2.1.5 Model Pembelajaran

Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Joyce and Weil 1996:7 mengemukakan bahwa “Models of teaching are really models of learning. As we help students acquire information, ideas, skills, values, ways of thinking, and means of expressing themselves, we are also teaching them how to learn”. Artinya model pengajaran yang benar adalah model pembelajaran. Seperti kita membantu siswa memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir, dan cara mengekspresikan diri, kita juga mengajarkan mereka bagaimana belajar. Selanjutnya Fathurrohman 2015:29 menggemukakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu dan 42 berfungsi sebagai pedoman dalam perencanaan pembelajaran bagi para pendidik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Model pembelajaran adalah suatu rencana yang berpijak dari teori psikologi yang digunakan sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Fungsi model pembelajaran menurut Shoimin 2014:24 adalah sebagai pedoman bagi pengajar dan guru dalam melaksanakan pembelajaran, model yang digunakan menentukan perangkat yang dipakai dalam pembelajaran tersebut. Ciri-ciri model pembelajaran menurut Rusman 2012:136 yaitu sebagai berikut : 1 berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli; 2 mempunyai misi atau tujuan pendidikan; 3 dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di kelas; 4 memiliki bagian-bagian model yaitu urutan langkah-langkah pembelajaran syntax, adanya prinsip-prinsip reaksi, adanya sistem sosial, dan adanya sistem pendukung; 5 memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran, yaitu meliputi dampak pembelajaran hasil belajar yang dapat diukur, dan dampak pengiring hasil belajar jangka panjang; 6 membuat persiapan mengajar desain intruktusional dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya. 43 Model pembelajaran dalam perkembangannya, berkembang menjadi banyak. Terdapat model pembelajaran yang kurang baik dipakai dan diterapkan, namun ada model pembelajaran yang baik untuk diterapkan. Ciri-ciri model pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut Fathurrohman, 2015:31 : 1 adanya keterlibatan intelektual-emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap; 2 adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran; 3 guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator, dan motivator kegiatan belajar peserta didik; 4 penggunaan berbagai metode, alat, dan media pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu prosedur yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas yang disesuaikan dengan materi pembelajaran.

2.1.6 Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS TANGKAS KALIBAGOR BANYUMAS -

0 7 116

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS V GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 14