Hasil Uji Normalitas Data Akhir Hasil Uji Homogenitas Data Akhir Hasil Uji Hipotesis

84 Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Data Awal Kelas Banyak Siswa Rata- rata Standar Deviasi χ 2 hitung χ 2 tabel 5 Keterangan Eksperimen 35 74,028 11,203 5,08 9,94 H diterima Kontrol 33 64,878 13,106 8,93 Berdasarkan hasil uji di atas menggunakan taraf signifikan α 5, diketahui bahwa nilai χ 2 hitung kelas eksperimen adalah 5,08, dan kelas kontrol adalah 8,93 lebih kecil dibanding χ 2 tabel menggunakan taraf signifikan 5, sebesar 9,94 sehingga H diterima dan data berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Homogenitas Data Awal

Langkah berikutnya adalah uji homogenitas data awal menggunakan uji bartlett. Hasil uji homogenitas ini diketahui bahwa hasil χ 2 hitung adalah 0,810332029 , untuk taraf signifikan α 5 dengan derajat kebebasan, dk = 2 – 1 = 1, maka diperoleh nilai χ 2 tabel menggunakan taraf signifikan 5 adalah 3,84. Karena 0,810332029 3,84 maka χ 2 hitung χ 2 1- αk-1 , artinya H diterima. Jadi, varians data awal kedua SDN tersebut sama atau homogen.

4.1.2 Hasil Analisis Data Akhir Post-Test

1. Hasil Uji Normalitas Data Akhir

Uji normalitas dilakukan menggunakan perhitungan chi kuadrat berbantuan Microsoft Excel. Acuan data dikatakan berdistribusi normal jika nilai χ 2 hitung lebih kecil dibanding χ 2 tabel dengan derajat kebebasan dk = k- 85 3 menggunakan taraf signifikan 5. Hasil uji normalitas data akhir disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Berdasarkan hasil uji di atas menggunakan taraf signifikan α 5, diketahui bahwa nilai χ 2 hitung kelas eksperimen adalah 9,604 dan kelas kontrol adalah 5,397 lebih kecil dibanding χ 2 tabel menggunakan taraf signifikan 5, sehingga H diterima dan data berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Homogenitas Data Akhir

Langkah berikutnya adalah uji homogenitas sebelum melakukan uji hipotesis. Hasil uji homogenitas nilai posttest ini diketahui adalah sebesar 1,283405362. Hasil uji homogenitas ini lebih kecil dibanding dengan F tabel di Microsoft Excel yang diperoleh dengan rumus =FINV0,05;32;34 yaitu 1,783043425, sehingga data kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian sama atau homogen.

3. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation efektif terhadap hasil belajar siswa. Keefektifan tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan hasil belajar siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Group Kelas Banyak Siswa Rata- rata Standar Deviasi χ 2 hitung χ 2 tabel 5 Keterangan Eksperimen 35 69,028 12,724 9,604 9,94 H diterima Kontrol 33 62,212 14,415 5,397 86 Investigation dibanding dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol. Peneliti melakukan uji hipotesis setelah diketahui nilai masing-masing kelas. Pengujian hipotesis menggunakan teknik uji t Polled Varians. Di dalam uji dua pihak berlaku ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis perbedaan yaitu dengan membandingkan nilai t hitumg dengan nilai t tabel . Jika t hitumg t tabel dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya jika t hitumg t tabel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai t hitumg sebesar 2,070134. Untuk t tabel , di Microsoft Excel diperoleh dengan rumus =TINV0,05;66, hasilnya sebesar 1,996. Dapat disimpulkan bahwa t hitumg 2,070 t tabel 1,996. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol, sehingga penggunaan model kooperatif tipe Group Investigation di kelas eksperimen lebih efektif daripada model pembelajaran kelas kontrol.

4.1.3 Deskripsi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS TANGKAS KALIBAGOR BANYUMAS -

0 7 116

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS V GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 14