penghasiljasa, sperti hotel, taksi, kapal, dan lainlain, kemudian dikeluarkan zakatnya 2,5 .
b. Pada perhitungan akhir tahun tutup buku, hanya hanya
dihitung dari hasil bersih yang diperoleh usaha tersebut selama satu tahun, kemudian zakatnya dikeluarkan 10.
4. Zakat Hasil Pertanian
Hasil pertanian adalah hasil tumbuhtumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis, seperti biji bijian, umbi umbian,
sayur mayur, buahbuahan, tanaman hias, rumput rumputan, dan lain lain.
Nisab dan kadar zakat hasil pertanian:
Adapaun nishab hasilpertanian adalah 5 wasaq atau setara dengan 653 kg gabah kering. Hal tersebut berdasarkan riwayat
dari Jabir, dari Rasulullah SAW., “…tidak wajib bayar zakat
padakurma yang kurang dari 5 ausuq” HR Muslim. Ausuq adalah bentuk jamak plural dari wasaq,dimana 1
wasaq = 60 sha‟, sedangkan 1sha‟= 2,176 kg, maka 5 wasaq adalah 5x60x2,176= 652,8 kg, dibulatkan menjadi 653 kg.
Apabila hasil pertanian tersebut termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma, dan lain lain, maka
nishabnya adalah 653 kg. akan tetapi, jika hasil pertanian itu bukan makanan pokok, seperti buah buahan, sayur sayuran,daun, bunga,
dan lain lain, maka nishabnya disetarakan dengan harga nishab dari makanan pokok yang paling umum di daerah negeri tersebut.
Kadar zakat untuk hasil pertanian, yang apabila diairi dengan air hujan, atau sungai atau mata air adalah 10, sedangkan
apabila diairi dengan disirami atau irigasi maka zakatnya 5. Dalam Nabijuga dijelaskan sebagai berikut:
Artinya: Dari Jabir, dari Nabi Saw, Ia bersabda: “ Pada tanamanyang mendapat air dari sungai dan hujan, zakatnya
sepersepuluh 10, dan padatanaman yang disiram dengan tenaga binatang, zakatnya seperduapuluh 5. HR Ahmad,
Muslim, Nasai,dan Abu Daud.
51
Hasil pertanian yang bukan merupakan makanan pokok, seperti buah buahan, sayur sayuran,bunga, daun, dammar, kayu
dan lain lain, yang memiliki musimpanen tertentu, zakatnya dihitung setiap kali musim panen. Sedang hasil pertanian yang
tidak memiliki musim panen tertentu atau panen secaraterus menerus, zakatnya dihitung pada setiap akhir tahun. Nishabnya
dihitung berdasarkan harga yang senilai dengan harga nishab makanan pokok yang berlaku di negeri yang bersangkutan.
5. Rikaz
51
Mu‟ammal Hamidy dan Imron AM dan Umar Fanany, Terjemah Nailul Authar, Surabaya: PT Bina Ilmu, jilid. 3, h. 1184
Rikaz adalah harta terpendam dari zaman dahulu atau bisa disebut dengan harta karun. Termasuk didalamnya harta yang
ditemukan dan tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Termasuk dalam rikaz yaitu harta yang diperoleh dari hasil undian
atau kuis berhadiah. Oleh sebab itu jika hasil tersebut memenuhi criteria zakat wajib dizakati sebesar 20 15.
6. Zakat Profesi dan Zakat Wiraswasta
Wiraswasta yang dimaksud disini ialah pekerjaan yang tidak terikat dengan Negara, seperti pekerjaan dokter, insyinyur,
sarjana hukum, penjahit, tukang batu, dan lain lain. Adapun pekerjaan yang terkait dan terikat dengan pemerintah atau yayasan
dan badan usaha umum atau khusus ialah yang para pegawainya menerima
upah bulanan.
Penghasilan yang
diperoleh wiraswastawan atau pegawai negeri itu dikenal dalam fiqih dengan
istilah al-mal almustafad.
52
Pengertian Profesi menurut Yusuf Qardhawi adalah kegiatan atau pekerjaan yang penghasilan atau pendapatannya diusahakan
melalui keahliannya seperti dokter, arsitek, dan lainlain . Sedangkan menurut Wahbah Zuhaily Profesi adalah kegiatan
penghasilan atau pendapatan yang diterima seseorang melalui usaha sendiri, seperti dokter, insinyur, dan lainlain.
52
Yusuf al Qardhawi, Fiqh al-Zakat, h. 487