Sapi adalah binatang ternak yang wajib dizakatkan apabila telah mencukupi satu nisab. Termasuk kedalam jenis sapi
adalah kerbau, dan zakat kedua binatang itu juga sama. Berdasarkan kesepakatan ulama sapi atau kerbau yang kurang
dari tiga puluh ekor tidak wajib dizakatkan. Sehingga sapi dan kerbau baru dikeluarkan zakatnya setelah mencapai tiga puluh
ekor, seperti tabel berikut:
Jumlah ekor Zakat
3039 1
ekor anak
sapi jantan
atau betinaseekor anak kerbau umur 1 tahun
4059 1 ekor anak sapi betinaseekor anak
kerbau umr 2 tahun 6069
2 ekor anak sapi jantan
70 79 Seekor anak sapi betina umur 2 tahun
ditambah anak sapi jantan umur 1 tahun
80 89 2 ekor anak sapi betina umur 2 tahun
90 99 3 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun
4 Zakat kambing Domba
Yang dimaksud kambing disini adalah kambing domba dan kambing kacangan, karena keduanya adalah satu jenis.
47
Kewajiban zakat atas ternak kambing apabila telah mencapai empat puluh ekor dan seterusnya, sebagaimana rincian dalam
table berikut: Jumlah ekor
Zakat 40120
1 ekor kambing 121200
2 ekor kambing 201399
3 ekor kambing 400 499
4 ekor kambing 500599
5 ekor kambing
48
2. Zakat Emas dan Perak
Termasuk dalam kategori emas dan perak, adalah mata uang yang berlaku pada waktu itu di masingmasing negara. Oleh karena
itu segala bentuk penyimpanan uang seperti tabungan, deposito, cek, saham atau surat berharga lainnya, termasuk ke dalam
kategori emas dan perak, sehingga penentuan nishab dan besarnya zakat disetarakan dengan emas dan perak.
47
Zurinal dan Aminuddin, Fiqih Ibadah, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008, h. 165
48
Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, Jakarta: Pustaka Litera AntarNusa dan Mizan, 1986, h. 205
Demikian juga pada harta kekayaan lainnya, seperti rumah, villa, kendaraan, tanah, dan lain lain. Yang melebihi keperluan
menurut syara‟ atau dibeli dibangun dengan tujuan menyimpan uang dan sewaktu waktu dapat diuangkan. Pada emas dan perak
lainnya yang berbentuk perhiasan, asal tidak berlebihan, maka tidak diwajibkan zakat atas barang barang tersebut.
Nishab atas zakat emas dan perak:
Sesungguhnya kewajiban mengeluarkan zakat emas dan perak terikat dengan dua syarat:
1. Mencapai Nishab
2. Memilikinya genap satu tahun dengan hitungan hijriyah
semenjak memilikinya , dan nisab harus sempurna dalam setahun penuh.
Nishab emas adalah 20 dinar 85gram emas murni dan perak adalah 200 dirham setara 672 gram perak. Artinya bila seseorang
telah memiliki emas sebesar 20 dinar atau perak 200 dirham dan sudah setahun, makaia terkena wajib zakat sebesar 2,5 .
49
Sesuai dengan Hadits Nabi berikut:
49
Gustiana Djuanda, dkk, Pelaporan Zakat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 25
50
Abu Daud Sulaimâ n bin Ats‟asy, Sunan Abî Daud, Riyâ Maktabah alMa‟ârif, 2002,
h. 272
Artinya: Dari Ali, ia berkata : Rasulullah Saw, bersabda: “aku telah membebaskan kalian dari zakatnya kuda dan hamba, karena
itu keluarkanlah zakatnya perak, yaitu untuk setiap 40 dirham, zakatnya satu dirham, dan tidak ada kewajiban zakat pada 190
dirham, tetapi apabila sudah mencapai 200 dirham, maka
zakatnya 5 dirham.” HR Ahmad, Abu daud, dan Tirmidzi.
3. Zakat Harta Perniagaan
Harta perniagaan adalah semua yang diperuntukkan untuk diperjual belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang
seperti alat alat,pakaian,makanan, perhiasan, dan lain lain. Perniagaan
tersebut diusahakan
secara perorangan,
atau perserikatan sepertiCV, PT, Koperasi, dan sebagainya.
Zakat atas harta perniagaan:
Harta perniagaan nishabnya adalah 20 dinar setara dengan 85 gram emas murni. Artinya jika suatu badan usaha padaakhir
tahun tutup buku memiliki kekayaan modal kerja dan laba lebih besar atau setara dengan 85 gram emas jika pergram Rp 25.000,00
= Rp 2.125.000,00 maka ia wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 .
Usaha yang bergerak di bidang jasa, sperti perhotelan, penyewaan apartemen, taksi, rental mobil, bustruk, kapal laut,
pesawat udara,danlain lain, kemudian dikeluarkan zakatnya dapat dipilih diantara 2 cara :
a. Pada perhitungan akhir tahun tutupbuku seluruh harta
kekayaan perusahaan dihitung termasuk barang harta
penghasiljasa, sperti hotel, taksi, kapal, dan lainlain, kemudian dikeluarkan zakatnya 2,5 .
b. Pada perhitungan akhir tahun tutup buku, hanya hanya
dihitung dari hasil bersih yang diperoleh usaha tersebut selama satu tahun, kemudian zakatnya dikeluarkan 10.
4. Zakat Hasil Pertanian
Hasil pertanian adalah hasil tumbuhtumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis, seperti biji bijian, umbi umbian,
sayur mayur, buahbuahan, tanaman hias, rumput rumputan, dan lain lain.
Nisab dan kadar zakat hasil pertanian:
Adapaun nishab hasilpertanian adalah 5 wasaq atau setara dengan 653 kg gabah kering. Hal tersebut berdasarkan riwayat
dari Jabir, dari Rasulullah SAW., “…tidak wajib bayar zakat
padakurma yang kurang dari 5 ausuq” HR Muslim. Ausuq adalah bentuk jamak plural dari wasaq,dimana 1
wasaq = 60 sha‟, sedangkan 1sha‟= 2,176 kg, maka 5 wasaq adalah 5x60x2,176= 652,8 kg, dibulatkan menjadi 653 kg.
Apabila hasil pertanian tersebut termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma, dan lain lain, maka
nishabnya adalah 653 kg. akan tetapi, jika hasil pertanian itu bukan makanan pokok, seperti buah buahan, sayur sayuran,daun, bunga,