Jenis Data Metode Pengumpulan Data

Bab Pertama, terdiri dari Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Studi Review Terdahulu, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab Kedua, memuat tentang tinjauan teoritis tentang zakat, yang didalamnya terdiri dari definisi zakat, dasar hukum zakat, tujuan hikmah dan manfaat zakat, objek zakat, manajemen zakat, dan macam­macam zakat. Bab Ketiga, berisi tentang pengelolaan zakat menurut Undang­ Undang No. 38 Tahun 1999 dan Undang­ Undang No. 23 Tahun 2011 serta badan pelaksananya. Bab Keempat, pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Implementasi Undang­ Undang pengelolaan zakat di KUA Kecamatan Limo, yang berisi tentang sekilas tentang KUA Kecamatan Limo, Praktek Pengelolaan Zakat di KUA Kecamatan Limo, dan dilanjutkan dengan Analisa Penulis. Bab Kelima, adalah Penutup yang berisi Kesimpulan serta Saran­ saran. Dalam bab penutup ini penulis menyimpulkan semua yang telah dibahas dalam skripsi ini. 15

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG ZAKAT

A. Definisi Zakat

Asal kata zakat adalah zaka’ yang artinya tumbuh, suci, dan berkah. 1 Kata zakat juga diambil dari lafazh ةاكزلا yang maknanya adalah berkembang, suci dan berkah. 2 Zakat dalam kamus besar Bahasa Indonesia juga diartikan sebagai jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhakmenerimanya menurut ketentuan yan g telah ditentukan oleh syara‟, Salah satu rukun Islam yang mengatur harta yang wajib dikelurkan kepada mustahik. 3 Dalam kitab Fiqih, zakat menurut bahasa artinya keberkahan, kesuburan, kesucian, atau kebaikan. Sedangkan secara istilah zakat adalah harta atau makanan pokok yang wajib dikeluarkan seseorang untuk orang­ orang yang membutuhkan. Zakat mengandung keberkahan dan kebaikan, sehingga harta akan menjadi suci dan tumbuh subur. 4 zakat juga sebutan atas segala sesuatu yang dikelurkan oleh seseorang sebagai kewajiban 1 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Terj. Khairul Amru Harahap dan masrukhin,Jakarta; Cakrawala Publishing, 2011, h.56 2 Syaikh as­SayyidSabiq, Panduan Zakat Menurut Al- Qur’an dan As- Sunnah, Terj. Beni Sarbeni, Bogor; Pustaka Ibnu Katsir, 2005, cet. 1, h. 1 3 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008, Ed. 4, h.1569 4 Ahsin W Alhafidz, Kamus Fiqh, Jakarta: Amzah, 2013, cet.1, h.244