oleh Institut Managemen Zakat pada tahun 2001 dikemukakan susunan organisasi lembaga pengelola zakat sebagai berikut:
7
1. Susunan Organisasi Badan Amil Zakat
a. Badan Amil Zakat terdiri atas Dewan Pertimbangan, Komisi
Pengawas dan Badan pelaksana. b.
Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi unsur ketua, sekretaris dan anggota.
c. Komisi pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi unsur
ketua, sekretaris dan anggota. d.
Badan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi unsur ketua, sekretaris, bagian kauangan ,bagian pengumpulan, bagian
pendistribusian dan pendayagunaan. e.
Anggota pengurus Badan Amil Zakat terdiri atas unsur masyarakat dan unsur pemerintah. Unsur masyarakat terdiri atas unsur ulama,
kaum cendekia, tokoh masyarakat, tenaga professional dan lembaga pendidikan yang terkait.
2. Fungsi dan Tugas Pokok Pengurus Badan Amil Zakat BAZ
a. Dewan Pertimbangan
1. Fungsi
7
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani, 2002, h. 130
Memberikan pertimbangan, fatwa, saran, dan rekomendasi kepada Badan Pelaksana dan Komisi Pengawas dalam Pengelolaan
Badan Amil Zakat, meliputi aspek syariah dan aspek managerial.
8
2. Tugas Pokok
1 memberikan garis garis kebijakan umum Badan Amil Zakat. 2 mengesahkan rencana kerja dari Badan Pelaksana dan Komisi
Pengawas. 3 mengeluarkan fatwa syari‟ah baik diminta maupun tidak berkaitan
dengan hukum zakat yang wajib diikuti oleh pengurus Badan Amil Zakat.
4 memberikan pertimbangan, saran dan rekomendasi kepada Badan Pelaksana dan Komisi Pengawas baik diminta maupun tidak.
5 memberikan persetujuan atas laporan tahunan hasil kerja Badan pelaksana dan Komisi pengawas.
6 menunjuk Akuntan Publik.
b. Komisi Pengawas 1. Fungsi
Sebagai pengawas internal lembaga atas operasional kegiatan yang dilaksanakan Badan Pelaksana.
2. Tugas Pokok
8
www.academia.edu9624600manajemen_lembaga_zakat_di_indonesia diakses
pada tanggal 30 Agustus 2015 13.00
1 Mengawasi pelaksanaan rencana kerja yang telah disahkan 2 Mengawasi pelaksanaan kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan
Dewan pertimbangan. 3 Mengawasi Operasional kegiatan yang dilaksankan Badan Pelaksana,
yang mencangkup
pengumpulan, pendistribusian
dan pendayagunaan.
4 melakukan pemeriksaan oprasional dan pemeriksaan syariah.
c. Badan Pelaksana 1 Fungsi
Sebagi pelaksana Pengelola Zakat.
2 Tugas Pokok
1 Membantu Rencana Kerja 2 Melaksanakan oprasional pengelolaan zakat sesuai rencana kerja
yang telah disahkan dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
3 Menyusun laporan Tahunan 4 Menyampaikan Laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah.
5 Bertindak dan bertanggungjawab untuk dan atas nama Badan Amil Zakat ke dalam maupun keluar.