60
Dimana: NK = Nilai Komposit
SA = Self Assessment Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode content analysis
seperti penelitian sebelumnya. Content analysis dapat digunakan untuk menganalisis surat kabar, situs web, iklan , rekaman wawancara dan juga
laporan tahunan perusahaan. Salah satu ciri penting dari content analysis adalah objektif. Penelitian
dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari suatu isi secara apa adanya, tanpa adanya campur tangan dari peneliti. Penelitian ini menghilangkan bias,
keberpihakan atau kecenderungan tertentu dari peneliti. Hasil dari analisis isi adalah benar-benar mencerminkan isi dari suatu teks dan bukan akibat dari
subjektivitas keianginan, bias atau kecenderungan tertentu dari peneliti.
45
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah mengenai suatu hal dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut
45
Eriyanto, “Analisis Isi: Pengantar Metodelogi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu- ilmu nya Sosial Lainnya
”, Jakarta: Kencana, 2011, h. 16
61
sehingga memerlukan pengecekan lebih lanjut.
46
Berdasarkan landasan teori diatas, maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis seperti berikut:
1. Uji Statistik F Uji Simultan Ho: β = 0, SG, ROA, CAR dan NPF berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap GCG. H
1
:β ≠ 0, SG, ROA, CAR dan NPF tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap GCG.
2. SG, ROA, CAR dan NPF Hipotesis 1
Ho : SG berpengaruh signifikan secara parsial terhadap GCG.
H
1
: SG tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap GCG.
Hipotesis 2 Ho
: ROA berpengaruh sginifikan secara parsial terhadap GCG.
H
2
: ROA tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap GCG.
Hipotesis 3 Ho
: CAR berpengaruh signifikan secara parsial terhadap GCG.
46
Boediono dan Wayan Koster, “Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabiltas”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cetakan keempat, 2008, h.433
62
H
3
: CAR tidak berpengarus signifikan secara parsial terhadap GCG.
Hipotesis 4 Ho
: NPF berpengaruh signifikan secara parsial terhadap GCG. H
3
: NPF tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadp GCG.
E. Metode Analisis
Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis linear berganda. Metode analisis linear berganda bertujuan
menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua
atau lebih variabel bebas.
47
Apabila dinyatakan dalam persamaan matematika, model regresi liner berganda untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
47
Anwar Sanusia, “Metodelogi Penelitian Bisnis”, Jakarta: Salemba Empat, 2013 – Cet II, h. 135
63
Dimana: Y = Good Corporate Governance GCG
a = Intercept atau konstanta b = Koefiseien regresi
X
1
= Shariah Governance X
2
= Kinerja Keuangan ROA X
3
= Kecukupan Modal CAR X
4
= Risiko Pembiayaan NPF e = Error term, diasumsikan 0
Regresi linier berganda harus memenuhi asumsi-asumsi yang diterapkan agar menghasilkan nilai-nilai koefisien sebagai penduga yang tidak
bias.
48
Pelanggaran asumsi-asumsi tersebut dapat diteksi dengan cara melakukan:
F. Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pada regresi berganda, apakah sudah lolos menjadi pemerkira linear terbaik tak
48
Anwar Sanusia, “Metodelogi Penelitian Bisnis”, Jakarta: Salemba Empat, 2013 – Cet III,
h.135
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ B
3
X
3
+ B
4
B
4
+ e