Ruang Lingkup Penelitian Pengaruh sistem shariah governace terhadap kualitas tata kelola perbankan syariah (studi pada bank umum syariah dan unit usaha syariah Indonesia Tahun 2013)
58
Doctoral qualification of DPS dan Frekuensi Rapat Meeting frequency of DPS. Hasil penambahan dari tiga 3 indikator tersebut dinamakan
SSBSCORE. b. Kinerja Keuangan
Kinerja Keuangan dalam penelitian ini diproksikan dengan Return On Assets ROA. Rumus yang dapat digunakan untuk mencari Return on Assets
ROA adalah sebagai berikut:
c. Kecukupan Modal Kecukupan Modal dalam penelitian ini diproksikan dengan Capital
Adequacy Ratio CAR. Rumus yang dapat digunakan untuk mencari Capital Adequacy Ratio CAR adalag sebagai berikut:
d. Risiko Pembiayaan Risiko pembiayaan adalah risiko yang timbulnya kerugian terkait
dengan kemungkinan
bahw counterparty
akan gagal
memenuhi Return On Assets ROA = Laba Bersih x 100
Total Assets
CAR = Modal Bank x 100 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR
59
kewajibannya. Risiko pembiayaan diukur dengan NPF Non Performing Financing. NPF merupakan rasio antara pembiayaan bermasalah terhadap
total pembiayaan, dimana perhitungan sesuai dengan persamaan. NPF Non Performing Financing merupakan rasio antara pembiayaan
bermasalah terhadap total pembiayaan yang diberikan. Rumus yang dapat digunakan untuk mencari Non Performing Financing NPF adalah
sebagai berikut:
43
1. Variabel Terikat Dependen Variabel terikat yang digunakan dalam digunakan dalam penelitian ini
adalah Good Corporate Governance GCG. Penelitian ini menggunakan hasil Self Assessment yang dilakukan oleh 12 Bank Umum Syariah dan 22
Unit Usaha Syariah di Indonesia terhadap pelaksanaan Bank pada tahun berjalan. Adapun pengukuran tata kelola dengan menggunakan nilai komposit
NK yang dapat dihitung dengan rumus:
44
NK = ∑ Bobot x Indikator SA,
43
Cahya Ekaputri, “Tata Kelola, Kinerja Rentabilitas dan Risiko Pembiayaan Perbankan Syariah
”, Journal of Business and Banking, Vol. 4 No. 1 2014, h. 96
44
Cahya Ekaputri, “Tata Kelola, Kinerja Rentabilitas dan Risiko Pembiayaan Perbankan Syariah
”, h. 96
Non Performing Financing NPF = Pembiayaan bermasalah x 100 Total Pembiayaan Bermasalah