Metode Pengumpulan Data Pengaruh sistem shariah governace terhadap kualitas tata kelola perbankan syariah (studi pada bank umum syariah dan unit usaha syariah Indonesia Tahun 2013)
59
kewajibannya. Risiko pembiayaan diukur dengan NPF Non Performing Financing. NPF merupakan rasio antara pembiayaan bermasalah terhadap
total pembiayaan, dimana perhitungan sesuai dengan persamaan. NPF Non Performing Financing merupakan rasio antara pembiayaan
bermasalah terhadap total pembiayaan yang diberikan. Rumus yang dapat digunakan untuk mencari Non Performing Financing NPF adalah
sebagai berikut:
43
1. Variabel Terikat Dependen Variabel terikat yang digunakan dalam digunakan dalam penelitian ini
adalah Good Corporate Governance GCG. Penelitian ini menggunakan hasil Self Assessment yang dilakukan oleh 12 Bank Umum Syariah dan 22
Unit Usaha Syariah di Indonesia terhadap pelaksanaan Bank pada tahun berjalan. Adapun pengukuran tata kelola dengan menggunakan nilai komposit
NK yang dapat dihitung dengan rumus:
44
NK = ∑ Bobot x Indikator SA,
43
Cahya Ekaputri, “Tata Kelola, Kinerja Rentabilitas dan Risiko Pembiayaan Perbankan Syariah
”, Journal of Business and Banking, Vol. 4 No. 1 2014, h. 96
44
Cahya Ekaputri, “Tata Kelola, Kinerja Rentabilitas dan Risiko Pembiayaan Perbankan Syariah
”, h. 96
Non Performing Financing NPF = Pembiayaan bermasalah x 100 Total Pembiayaan Bermasalah
60
Dimana: NK = Nilai Komposit
SA = Self Assessment Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode content analysis
seperti penelitian sebelumnya. Content analysis dapat digunakan untuk menganalisis surat kabar, situs web, iklan , rekaman wawancara dan juga
laporan tahunan perusahaan. Salah satu ciri penting dari content analysis adalah objektif. Penelitian
dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari suatu isi secara apa adanya, tanpa adanya campur tangan dari peneliti. Penelitian ini menghilangkan bias,
keberpihakan atau kecenderungan tertentu dari peneliti. Hasil dari analisis isi adalah benar-benar mencerminkan isi dari suatu teks dan bukan akibat dari
subjektivitas keianginan, bias atau kecenderungan tertentu dari peneliti.
45