Kondisi Perekonomian Karakteristik Masyarakat Kelurahan Matahalasan

70 berhubungan dengan sanitasi lingkungan, seperti MCK ++. Kegiatan ini memang tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah butuh dukungan dari berbagai pihak, karena untuk Kota Tanjungbalai secara umum teknologi ini terbilang sangat baru bagi semua kalangan. Terpilihnya Kelurahan Matahalasan salah satunya disebabkan oleh tingginya persentasi jumlah perumahan penduduk yang tidak memiliki MCK di rumah masing-masing. Ini dibuktikan dari hasil survei yang dilakukan oleh Tim Survei Kampung yang dipimpin oleh Konsultan Pendamping dari LSM BEST dan di dampingi dengan Fasilitator Kota, Ketua LPM Matahalasan, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sendiri sebagai narasumbernya. “saat itu tercatat 187 kk ada 40 yang tidak punya fasilitas sanimas dirumahnya dan akhirnya memanfaatkan sungai sebagai fasilitas sanitasi mereka baik WCnya, mandinya, menyucinya bahkan untuk kebutuhan air minum sehari-hari” LBKW-Rh_3 Saat ini memang belum semua masyarakat itu dapat terlayani dengan adanya MCK ++ ini, namun beberapa perubahan paling nyata terlihat di masyarakat, karena radius keterjangkauannya hanya ± 300 meter dari lokasi Sanimas tersebut. Posisi letak sanimas yang berada di belakang pasar sejahtera memberikan manfaat yang cukup besar bagi pengunjung pasar, sehingga kebiasaan para ibu-ibu pedagang tidak terulang lagi. GAMBAR 3.4 KONDISI MCK ++ DI LINGKUNGAN I KELURAHAN MATAHALASAN Sumber :Hasil Observasi Lapangan , 2009 71 Sarana MCK ++ dimulai pembangunannya pada tahun 2007 dan selesai pada awal tahun 2008 dan langsung dimanfaatkan masyarakat sampai dengan sekarang. Walaupun telah berjalan hampir dua tahun ini kondisinya masih cukup baik dan terawat. Hal ini mungkin disebabkan oleh munculnya rasa membutuhkan akan sarana tersebut, sehingga berusaha untuk menjaga dan memeliharanya agar dapat dimanfaatkan masyarakat generasi selanjutnya. “Pernah dicoba sanimas ini ditutup selama 3 hari masyarakat marah- marah, ternyata mereka sudah butuh, kalau sudah butuh pasti ada rasa, rasa memiliki, rasa memelihara, makanya harus ada satu uji coba di masyarakat kan gitu” FPrW-Rh1_22 Dapat disintesakan bahwa karakteristik masyarakat di Kelurahan Matahalasan cenderung keras dan sedikit kasar ini dipengaruhi oleh dari kondisi sosial masyarakatnya yang didominasi etnis batak yang sering dikenal bersikap kasar dan temperamen namun tetap menjungjung tinggi persaudaraan karena pengaruh dominasi Agama Iislam. Karakter ini juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masyarakat yang kebetulan didominasi pekerja sektor informal dan dari kondisi fisik lingkungannya yang minim seperti lahan yang tersedia sempit dan tanpa dilengkapi sarana dan prasarana dasar permukiman yang memadai.

3.2 Aktivitas Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan

Berbicara tentang perbaikan sanitasi lingkungan akan berhubungan dengan apa yang dilakukan masyarakat untuk perbaikan itu, sehingga kondisi sebelum perbaikan dan kondisi sesudah perbaikan sanitasi lingkungan akan memperlihatkan perbedaan. Perbedaan inilah yang membuktikan terjadinya perbaikan. Disamping itu aktivitas masyarakat sehari-harinya sangat dipengaruhi kondisi fisik lingkungan, kondisi sosial masyarakat dan kondisi ekonomi. Aktivitas- aktivitas masyarakat yang dilakukannya itu merupakan cerminan perilakunya sehari-hari.

3.2.1 Aktivitas Masyarakat Sebelum Ada Perbaikan Sanitasi Lingkungan