Metodologi Pelaksanaan Penelitian Data Penelitian

TABEL I.1. DATA PENELITIAN No Sasaran Data Jenis dan Bentuk Data Sumber 1. Mengetahui Praktek Perilaku Masyarakat terhadap perbaikan sanitasi lingkungan • Karakteristik masyarakat dan aktivitas masyarakat sebelum dan sesudah adanya program perbaikan sanitasi • Data primer wawancara dengan informan • Data sekunder dokumen resmi kelurahan seperti : data monografi, data demografi kelurahan, dll sebelum adanya program • Tokoh masyarakat yang memahami betul tentang program sanitasi • Aparat Kelurahan Matahalasan • Kronologis kegiatan masyarakat dalam pemenuhan sanitasi lingkungan sebelum dan sesudah adanya program perbaikan sanitasi • Data primer wawancara dengan informan • Data sekunder kebijakan tentang pogram sanitasi lingkungan • Tokoh masyarakat yang memahami betul tentang kronologis program sanitasi • Aparat Kelurahan, Bappeda dan Dinas terkait. • Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat • Data primer observasi terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari dan wawancara dengan informan • Tokoh masyarakat yang memahami betul tentang perilaku masyarakat 2. Faktor- faktor yang mempengaruhi kepe- dulian masyarakat terhadap perbaikan sanitasi lingkungan • Latar belakang dan peran serta keterlibatan masyarakat dalam program perbaikan sanitasi lingkungan • Data primer wawancara dengan informan • Tokoh masyarakat yang memahami betul tentang perilaku masyarakat dan program sanitasi • Aparat Kelurahan, Bappeda dan Dinas terkait. • Faktor-faktor yang mempengaruhi perbaikan sanitasi lingkung • Data primer observasi terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari dan wawancara dengan informan • Data sekunder dokumen program perbaikan sanitasi lingkungan • Tokoh masyarakat yang memahami betul tentang program sanitasi • Bappeda dan Dinas terkait. Sumber: Hasil Analisis, 2009. 1 1 12 1. Pengumpulan Data Primer Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan praktek perilaku masyarakat dan pemahaman kepedulian masyarakat terhadap perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh. Dalam hal ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : a. Observasi, adalah pengamatan dan pencatatan dari suatu objek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Menurut Sugiyono 2008:145 teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam dengan responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan, dalam hal ini peneliti berada di luar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan Sukandarrumudi, 2004:72. Berdasarkan cara pengamatan maka observasi yang digunakan adalah observasi terstrukur karena penelitian diarahkan pada pengamatan praktek perilaku masyarakat terhadap penggunaan, pengelolaan dan pemeliharaan prasarana sanitasi lingkungan permukiman kumuh di Kelurahan Matahalasan, di luar itu tidak akan diperhatikan. Disamping itu peneliti juga akan mengamati perubahan perilaku masyarakat setelah adanya perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai. b. Wawancara, merupakan cara untuk dapat menemukenali feomena tentang latar belakang praktek perilaku masyarakat, kepedulian masyarakat serta latar belakang perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh. Wawancaran ini dilakukan secara mendalam in-depth interview dan tidak terstruktur. Tokoh yang diwawancarai adalah para tokoh, warga masyarakat, dan pihak aparat pemerintah yang terkait. Wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui fenomena kepedulian masyarakat terhadap perbaikan sanitasi lingkungan yang terjadi di wilayah studi, yang akan diperiksa lagi dengan beberapa narasumber yang menjadi informan.