Perubahan Perilaku Masyarakat Yang Berwawasan Lingkungan
12
TABEL. II.1 VARIABEL PENELITIAN
PEMBELAJARAN VARIABEL
TERPILIH SUB
VARIABEL KETERANGAN
1.
2.
Perilaku yang ada dalam individu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi akibat
adanya stimulus yang diterima.
Perilaku masyarakat dapat dibentuk sesuai dengan harapan melalui
kebiasaan, pengertian dan pencontohan Walgito, 2004
Faktor lingkungan sering menjadi faktor dominan dalam membentuk perilaku
seseorang yang Notoatmodjo, 2007 Faktor–faktor
yang mempengaruhi
perilaku masyarakat
Pengetahuan dan kebiasaan masyarakat terkait isu
lingkungan, dan dampak pasang surut air sungai
Pengaruh tingkat
pendidikan, mata pencaharian, jeniskelamin
dan hubungan sosial masyarakat.
Perilaku masyarakat dipengaruhi oleh : -
Pendidikanpengetahuan -
Mata pencaharian -
Jenis Kelamin -
Usia -
Kebiasaan -
Pemahaman -
Mencontoh orang lain -
Fisik lingkungan -
Hubungan sosial masyarakat -
Kondisi perekonomian 3.
Perilaku ramah lingkungan dipengaruhi oleh hubungan baik masyarakat dengan
pemerintah, motivasi, tanggungjawab, norma budaya, dan lain-lain Davies dkk
dalam Artiningsih, 2009 Faktor-faktor yg
mempengaruhi perilaku ramah
lingkungan atau peduli lingkungan
Dorongan pemerintah sebagai wujud hubungan
baik antara stakeholder, motivasi, kemauan
personalnya, norma budaya, tanggung jawab
terhadap lingkungan. Adapatasi perilaku masyarakat dilihat dari :
- Hubungan baik antara masyarakat dan
pemerintah lokal relationships -
Motivasi kemauan personality -
Ketersediaan waktu -
Taraf hidup uk. rumah tangga practicality -
Kesadaran dan tanggungjawab responsibility -
Norma budaya culture -
Kebiasaan conditioning, pemahaman insight dan pencontohan voluntary
3 9
13
PEMBELAJARAN VARIABEL
TERPILIH SUB
VARIABEL KETERANGAN
Klasifikasi kepe- dulian masyarakat
dalam perbaikan sanitasi lingk.
Kepedulian
tinggi
Kepedulian sedang
Kepedulian
kurang
Klasifikasi kepedulian masyrakat dilihat dari :
- Seberapa
besar fungsi perannya terlibat dalam
perbaikan sanitasi lingkungan -
Asal motivasinya terlibat dalam perbaikan
sanitasi lingkungan
- Faktor
yang mempengaruhinya
4.
5. Peran masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup Sugandhy dan Hakim, 2007
10 prinsip dalam pengelolaan prasarana yang berkelanjutan melibatkan beragam
stakeholder Chougill, 1996
¾ Pemberdayaan masyarakat sebagai
bagian dalam pembangunan berkelanjutan Zubaedi, 2007
¾ Tahapan pemberdayaan masyarakat
yang dilakukan pemerintah agar lebih partisipatif Adisasmita, 2006
¾ Pemerintah melalui penyusunan kebi-
jakan dan strategi praktek komunitas berkelanjutan Chifos, 2007
¾ Klasifikasi peran agensi sebagai inisiator,
influncer, decision maker, persuader, enforcer serta pelaksana kegiatan
Meneses at al dalam Artiningsih, 2009
¾ Peran Stakeholder
dalam Perbaikan sanitasi
lingkungan ¾ Inisiator, pemberdayaan
masyarakat, pendampingan, penguatan dan
implementasi kegiatan. ¾
Pengelolaan, pemanfaatan, penyediaan dana dan
pengawasan sosial dalam perbaikan sanitasi
lingkungan
¾ Kemandirian, keberdayaan
dan kemitraan masyarakat dlm perbaikan sanitasi
lingk.
¾ Menumbuhkan
kepeloporan, pengawasan dan memberikan saran
tentang perlunya sanitasi lingkungan yang baik.
¾ Peran pemerintah dan konsultan pendamping dalam perbaikan sanitasi lingkungan dapat dilihat
dari : -
Inisiator dalam penyusunan kebijakan tentang pengelolaan lingkungan hidup
- Pemberdayaan melalui sosialisasi tentang
pentingnya pengelolaan lingkungan hidup -
Pendampingan melalui pelatihan dan pembinaan masyarakat
- Penguatan melalui pembentukan kelembagaan
masyarakat yang representatif dan operasional serta penyediaan sarana dan prasarana
lingkungan juga penyediaan dana pembangunan.
¾ Peran masyarakat dalam perbaikan sanitasi
lingkungan dapat dilihat dari : -
Perencanaan, pengelolaan, pemanfaatan, penyediaan dana pengelolaan dan pengawasan
sosial -
Kemandirian, Keberdayaan dan Kemitraan masyarakat
4
14
PEMBELAJARAN VARIABEL
TERPILIH SUB
VARIABEL KETERANGAN
- Kemampuan dan kepeloporan masyarakat
- Ketanggapan melakukan pengawasan sosial.
- Melaporkan dan memberi saran pendapat
¾ Faktor-faktor yang
mempengaruhi perbaikan
sanitasi lingkungan
¾ Tingkat pendidikan dan pengetahuan, tentang
pemahaman masalah kesehatan lingkungan.
¾ Tingkat kesejahteraan,
mata pencaharian, hubungan sosial masyarakat
dan kebijakakan pemerintah terkait masalah
sanitasi lingkungan
¾ Alasan masyarakat dalam
mengelola sanitasi permukiman dorongan
ekonomi, sosial, lingkungan
¾ Perbaikan sanitasi lingkungan dipengaruhi oleh: -
Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan masyarakat tentang sanitasi lingkungan
- Adanya dorongan ekonomi, sosial dan
lingkungan -
Tingkat kesejahteraan masyarakat -
Mata pencaharian -
Hubungan sosial masyarakat -
Adanya dorongan dari pemerintah -
Kebijakan pemerintah tentang pentingnya sanitasi lingkungan
- Adanya inisiator, influncer, decision maker,
persuader, enforcer serta pelaksana kegiatan.
¾ Pengaruh peran stakeholder
dalam perbaikan sanitasi
¾ Sangat berpengaruh ¾
Berpengaruh ¾
Cukup berpengaruh ¾
Kurang berpengaruh ¾ Pengaruh peran stakeholder dalam perbaikan
sanitasi lingkungan dilihat dari : -
Fungsi peran stakeholder sebagai apa dalam perbaikan sanitasi itu
- Sejauh mana aktivitas yang dijalankannya dalam
perbaikan sanitasi lingkungan -
Motovasinya apa
Sumber : Hasil Analisis. 2009
4 1