18
Sumber : Hasil Analisis. 2009
GAMBAR 1.3 DIAGRAM KERANGKA ANALISIS
Kualitatif Deskrifitf
Peran Pemko, Swasta dan masyarakat dalam perbaikan
sanitasi lingkungan
INPUT PROSES
OUTPUT
Kronologis kegiatan perbaikan sanitasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
Latar belakang keterlibatan masyarakat
Peran masyarakat yang terlibat
Aktivitas masyarakat sesudah perbaikan
Aktivitas peran stakeholder dalam perbaikan sanitasi
lingkungan mulai tahap inisiasi awal, pembangunan,
pengelolaan, pemeliharaan dan pengawasan
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor yang mempengaruhi perbaikan sanitasi lingk.
Kualitatif Deskrifitf
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepedulian
masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan
Temuan Studi
Bentuk dan Tingkat Kepedulian Masyarakat dalam Perbaikan
Sanitasi Lingkungan di Kelurahan Matahalasan
19
1.8 Keaslian Penelitian
Kajian tentang kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai
sejauh yang peneliti ketahui belum ada yang meneliti dan mengangkat dalam bentuk tesis. Adapun penelitian dengan tema yang sama pernah dilakukan oleh
Indra Gunawan lokasi di Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, dan Maria Carolina J. Paba Wea lokasi di Banjarsari Jakarta.
Penelitian yang dilakukan sebelumnya tidak mempunyai mempunyai topik, lokasi, dan aspek penelitian yang sama dengan yang penulis teliti yaitu
mengkaji kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai. Keaslian
penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan bila terdapat kesamaan adalah pada kajian pustaka atau teori yang melandasi penelitian ini.
Tabel keaslian penelitian dapat dilihat pada Tabel I.2 terlampir.
1.9 Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan dan proses penyusunan tesis ini, disajikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, ruang lingkup penelitian, kerangka pemikiran,
metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN LITERATUR TENTANG KEPEDULIAN
MASYARAKAT TERHADAP KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Memuat tentang paradigma pembangunan berkelanjutan, peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, peran stakeholder
dalam pengelolaan sanitasi permukiman yang berwawasan lingkungan gambaran kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan. dan terakhir sintesis
kajian literatur.
20
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN PRASARANA SANITASI
LINGKUNGAN DI KELURAHAN MATAHALASAN
Memuat karakteristik masyarakat Kelurahan Matahalasan yang berisikan kondisi sosial masyarakat, kondisi perekonomian dan
kondisi fisik lingkungan serta aktivitas masyarakat sebelum dan sesudah adanya perbaikan sanitasi lingkungan
BAB IV ANALISIS KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM
PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH
Memuat kajian praktek perilaku masyarakat dan faktor-faktor yang menentukan kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi
lingkungan, serta hubungan antara peran pelaku, praktek perilaku dan faktor yang mempengaruhi perbaikan sanitasi lingkungan.
BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP
Memuat kesimpulan tentang hasil temuan studi tentang kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan di Kelurahan
Matahalasan, sedang rekomendasi adalah bahan masukan bagi permasalahan sejenis di wilayah lain, sehingga diharapkan dalam
kesempatan lain hasil pemberdayaan masyarakat dalam perbaikan lingkungan atau sejenisnya dapat lebih sempurna dan lebih baik lagi.
TABEL I. 2 KEASLIAN PENELITIAN
No. Peneliti
Judul Studi
Tujuan Metode
Hasil Studi
1. Indra
Gunawan, 2006
Pengetahuan Masyarakat tentang
Pengelolaan Sanitasi Berbasis
Masyarakat Untuk
mengetahui pengetahuan
masyarakat di
Kabupaten Tebo
tentang pengelolaan
sanitasi berbasis
masyarakat Sanimas
Kualitatif Deskriftif,
Tabulasi Silang
Crosstabs dan
Frequency Pengetahuan
masyarakat tentang program sanimas sangat beragam
dilihat dari heterogenitas jawaban reponde. Proses terjadinya
fenomena tersebut diatas merupakan mata rantai sebab
‐akibat sebagaimana yang diuraikan dalam berbagai kajian teori
studi yang menjelaskan proses interaksi manusia dan lingkungannya,
yang secara umum memiliki urutan stimulus‐ persepsi
‐reaksi. 2.
Maria Carolina
J. Paba
Wea, 2009
Keberlanjutan Pengelolaan
Lingkungan Melalui
Pem ‐
bentukan Komunitas Berkela‐
njutan : Belajar dari Keber‐hasilan
Gerakan Hijau
dan Bersih
Komunitas Banjarsari Jakarta
Mengkaji praktek
penglolaan lingkungan
melalui pembentukan
komunitas berkelan‐
jutan di Kelurahan
Banjarsari Jakarta.
Kualitatif Deskriftif
Kepeloporan satu pihak yang dijadikan contoh mampu
mendorong preferensi perilaku yang pro lingkungan. Mekanisme
kepeloporan Komunitas Banjarsari dalam aktivitas penghijauan
dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dicapai melalui
pembentukan komunitas berkelanjutan
2. Tety
Juliany, 2010
Kepedulian Masyarakat dalam
Perbaikan Sanitasi Lingkungan
Permukiman Kumuh di Kelurahan
Matahalasan Kota Tanjungbalai
Untuk mengkaji
kepedulian masyarakat
dalam perbaikan
sanitasi lingkungan
permukiman kumuh di
Kelurahan Matahalasan
Kota Tanjungbalai
Kualitatif Deskriftif
Kepedulian masyarakat ditandai dari perilaku masyarakat yang
selalu bertanggung jawab dan memperhatikan kepentingan
orang lain. Bentuk Kepedulian masyarakat yang tinggal di
lingkungan I dalam perbaikan sanitasi lingkungan terlihat dari
peran dan tindakannya terlibat dimulai dari porses inisiasi awal
sampai pada pengawasan penggunaan MCK ++. Kepedulian
masyarakat dimotivasi oleh peran pelopor yang memberikan
pemahaman bagi masyarakat lainnya, sehingga muncul
kesadaran, tanggung jawab dan kemandirian masyarakat
terhadap pentingnya pengelolaan sanitasi lingkungan
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2010.
2 1