Kerangka Pemikiran TETY JULIANY SIREGAR

9

1.7.2 Metodologi Pelaksanaan Penelitian

Di dalam suatu penelitian terdapat suatu prosedur kerja yang dipandu oleh suatu metode tertentu yang disebut metode penelitian. Menurut Nazir 1983, metode penelitian merupakan satu kesatuan sistem dalam penelitian yang terdiri dari prosedur dan teknik yang akan digunakan dalam penelitian. Prosedur mengarahkan urutan-urutan yang akan dilakukan, sedangkan teknik penelitian memberikan alat atau cara apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Bungin ed. 2003:53 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif bertolak dari asumsi tentang realitas atau fenomena sosial yang bersifat unik dan kompleks. Padanya terdapat regularitas atau pola tertentu, namun penuh dengan variasi keragaman. Data atau informasi harus ditelusuri seluas-luasnya dan sedalam mungkin sesuai dengan variasi yang ada. Hanya dengan cara demikian, peneliti mampu mendeskripsikan fenomena yang diteliti secara utuh. Penelitian kualitatif tidak bermaksud untuk menggambarkan karakteristik populasi atau menarik generalisasi kesimpulan yang berlaku bagi suatu populasi, melainkan lebih terfokus pada representasi terhadap fenomena sosial yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mencari kejelasan bentuk dan seberapa besar kepedulian masyarakat terhadap perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai. Terkait dengan praktek perilaku masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepedulian masyarakat tersebut akan dianalisis dari temuan data dan fenomena yang diperoleh dari penelitian lapangan yang akan disajikan pada laporan akhir penelitian. Hasil akhir dari penelitian kualitatif ini pada akhirnya sangat tergantung pada perkembangan di lapangan, yang didasarkan kepada kemampuan peneliti untuk menggali dan mengelola berbagai masukan yang diperoleh dalam penelitian lapangan

1.7.3 Data Penelitian

Dalam penelitian ini diperlukan masukan dari data berupa data sekunder dan data primer, sesuai variabel penelitian yang telah ditetapkan. Data sekunder yang dibutuhkan berupa dokumen resmi tentang data monografi, data demografi dan data tentang kebijakan program sanitasi lingkungan. Untuk memperkuat dan