Dasar Pemikiran Stimulus Eksperimen 2 Penutur Asli Prancis Perempuan .1 Dasar pemikiran

membedakan kontur nada asli dan kontur nada yang sudah dimodifikasi. Responden mempersepsikan bahwa kontur nada asli dan kontur nada yang dimodifikasi tidak dapat dipersepsikan oleh responden. Hal tersebut terlihat bahwa dengan diturunkan pada tengah kalimat dipersepsikan kontur nada asli dan kontur nada modifikasi adalah baik. 6.4 Tidak Terdapat Perbedaan Antara Pembelajat bahasa Prancis dalam Mempersepsikan Kalimat Interogatif Absolut yang Dituturkan oleh Penutur Asli Prancis 6.4.1 Eksperimen 1 Penutur Asli Prancis Laki-laki

6.5.1.1 Dasar Pemikiran

Eksperimen 1 dilakukan berdasarkan pada alir nada pada akhir kalimat “Est-ce que Pierre va au cinéma?” [es ka pjeR va o sinema] pada tuturan interogatif TOTAL. Perubahan alir nada pitch movement akhir kalimat dipersepsikan intonasi kalimat interogatif TOTAL yang akan disampaikan oleh penutur asli Prancis laki-laki. Hal ini untuk mengetahui sejauhmana intonasi dalam tuturan deklaratif ditandai dengan nada deklinasi. Dalam eksperimen ini alir nada pada akhir kalimat akan diturunkan deklinasi hingga batasan tertentu pada tuturan salinan. Tujuannya adalah untuk membuktikan atau menguji kebenaran bahwa perubahan alir nada pitch movement pada akhir kalimat “Est-ce que Pierre va au cinéma?” [es ka pjeR va o sinema] berpengaruh pada persepsi responden. Persepsi responden yang Universitas Sumatera Utara dimaksud adalah STB = Sangat Tidak Baik, TB = Tidak Baik, B = Baik, CB = Cukup Baik, SB = Sangat Baik.

6.4.1.2 Stimulus

Untuk menguji kebenaran hipotesis 2 dari penutur asli Prancis laki-laki disusun stimulus yang merupakan hasil sintesis atau modifikasi nada dalam tuturan deklaratif “Est-ce que Pierre va au cinéma?” [es ka pjeR va o sinema]. Dalam eksperimen ini tuturan asli 142,537 Hertz disulih dengan menaikkan 113,132 Hertz dan 89,7926 Hertz pada akhir kalimat “Est-ce que Pierre va au cinéma?” [es ka pjeR va o sinema]. Dengan kata lain, hipotesis ini memerlukan dua sintesis nada deklinasi. Kontur modus tuturan interogatif TOTAL setelah diturunkan seperti gambar dibawah ini. Time s 1.208 500 Time s 1.208 500 Time s 1.208 500 142,53 Hertz 113,13 Hertz 89,79Hertz [ s ka pjR va o sinema] Gambar 6.11: Basis Stimulus Interogatif Absolut Penutur Prancis Laki-laki Alir nada yang ditandai dengan garis warna hitam merupakan alir nada asli. Alir nada kedua yang berada setelah garis warna hitam dan ditandai dengan garis Universitas Sumatera Utara warna merah merupakan hasil sintesis atau modifikasi dengan menurunkan 113,13 Hertz pada akhir kalimat “Est-ce que Pierre va au cinéma?” [es ke pjeR va o sinema]. Alir nada ketiga merupakan hasil sintesis atau modifikasi dengan menaikkan 89,79 Hertz pada akhir kalimat “Est-ce que Pierre va au cinéma?” [es ke pjeR va o sinema].

6.4.1.3 Hasil Uji Persepsi