Pada grafik 5.27 ditemukan bentuk pola alir nada kalimat interogatif parsial “Avec qui Pierre va au cinéma?” yang dituturkan oleh pembelajar bahasa
Prancis yang berasal dari Asahan bergerak turun. Dalam kalimat interogatif parsial ini terdiri dari sembilan silabel [avekkipjervaosinema]. Durasi silabel [a]
yaitu berkisar 115.43 md. Durasi silabel [vek] yaitu berkisar 212.51 md. Durasi silabel [ki] yaitu berkisar 294.26 md. Durasi silabel [pjer] yaitu berkisar 455.44
md. Durasi silabel [va] yaitu berkisar 161 md. Durasi silabel [o] yaitu berkisar 122.05 md. Durasi silabel [si] yaitu berkisar 201.51 md. Durasi silabel [ne] yaitu
berkisar 163.73 md. Durasi silabel [ma] yaitu berkisar 177.68 md.
Grafik 5.27: Durasi Modus Interogatif Parsial Menurut Asal Daerah.
5.5.2.4 Durasi Modus Imperatif Pembelajar bahasa Prancis Menurut Asal Daerah
Pada grafik 5.28 ditemukan bentuk pola alir nada kalimat imperatif “Allez” yang dituturkan oleh pembelajar bahasa Prancis yang berasal dari Medan
bergerak turun. Dalam kalimat imperatif ini terdiri dari dua silabel [al ɛ] . Durasi
silabel [a] yaitu berkisar 97.53 md. Durasi silabel [l ɛ] yaitu berkisar 225.37md.
Universitas Sumatera Utara
Pada grafik 5.28 ditemukan bentuk pola alir nada kalimat imperatif “Allez” yang dituturkan oleh pembelajar bahasa Prancis yang berasal dari Karo
bergerak turun. Dalam kalimat imperatif ini terdiri dari dua silabel [al ɛ]. Durasi
silabel [a] yaitu berkisar 88.45 md. Durasi silabel [l ɛ] yaitu berkisar 225.79 md.
Pada grafik 5.28 ditemukan bentuk pola alir nada kalimat imperatif “Allez” yang dituturkan oleh pembelajar bahasa Prancis yang berasal dari Tobasa
bergerak turun. Dalam kalimat imperatif ini terdiri dari dua silabel [al ɛ]. Durasi
silabel [a] yaitu berkisar 112.27 md. Durasi silabel [l ɛ] yaitu berkisar 263.6 md.
Pada grafik 5.28 ditemukan bentuk pola alir nada kalimat imperatif “Allez” yang dituturkan oleh pembelajar bahasa Prancis yang berasal dari
Langkat bergerak turun. Dalam kalimat imperatif ini terdiri dari dua silabel [al ɛ].
Durasi silabel [a] yaitu berkisar 75.99 md. Durasi silabel [l ɛ] yaitu berkisar 175.6
md. Pada grafik 5.28 ditemukan bentuk pola alir nada kalimat imperatif
“Allez” yang dituturkan oleh pembelajar bahasa Prancis yang berasal dari Asahan bergerak turun. Dalam kalimat imperatif ini terdiri dari dua silabel [al
ɛ]. Durasi silabel [a] yaitu berkisar 109.88 md. Durasi silabel [l
ɛ] yaitu berkisar 246.28 md.
Universitas Sumatera Utara
Grafik 5.28: Durasi Modus Imperatif Menurut Asal Daerah
5.4.2.5 Simpulan
Pola temporal durasi bahasa Prancis dalam aspek roduksi yang dituturkan oleh pembelajar berdasarkan asal daerah Medan, Karo, Tobasa, Langkat dan
Asahan dengan tuturan modus [pjer va o sinema], [eskepjervaosinema], [avekkipjervaosinema], dan [al
ɛ] memiliki perbedaan pola temporal durasi. Pada pola temporal durasi modus deklaratif yang dituturkan oleh
pembelajar berdasarkan asal daerah medan, Karo, Tobasa, Langkat dan Asahan memiliki pola temporal durasi yng sama, yaitu diawali dengan durasi naik dan
diakhiri dengan durasi turun. Pada pola temporal durasi modus interogatif absolut yang dituturkan oleh
ppembelajar berdsarkan asal daerah Medan, karo, Tobasa, Langkat, dan Asahan memiliki durasi dan pola temporal yang berbeda. Pembelajar memiliki durasi
tinggi pada silabel awal, dan pembelajar memiliki durasi rendah pada silabel awal. Pada silabel akhir pembelajar sama-sama memiliki silabel tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Pada pola temporal durasi modus interogatif parsial yang dituturkan oleh pembelajar berdasarkan asal daerah Medan, Karo, Tobasa, Lngkat dan Asahan
memiliki durasi yang berbeda dan pola temporal yang sama. Pembelajar memiliki durasi tinggi pada silabel awal, dan pembelajar memiliki durasi rndah pada silabel
awal. Pada pola temporal durasi modus imperatif yang dituturkan oleh
pembelajar berdasarkan asal daerah Medan, Karo, Tobasa, Lngkat, dan Asahan memiliki durasi yang eberbeda. Pembelajar dengan lama belajar lebih dari tiga
tahun memiliki durasi lebih tinggi dan pada pembelajar dengan lama belajar tiga tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PERSEPSI TUTURAN PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS
6.1 Pengantar
Penelitian ini mengukur prosodi dengan menggunakan perangkat lunak yaitu praat. Sebelum peneliti melakukan penelitian, sesungguhnya peneliti telah
melakukan satu penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk menginventaris modus tuturan mahasiswa dalam Bahasa Prancis. Hal itu dilakukan mengingat
bahasa itu adalah bahasa asing yang dikenal secara baik oleh peneliti dengan penelitian pendahuluan itu, terkumpul empat rekaman mahasiswa yang direkam
dalam beberapa modus kalimat Bahasa Prancis. Penelitian pendahuluan ini juga dilakukan oleh mahasiswa yang berasal dari berebagai daerah yang diduga
memiliki varian dialek Bahasa Prancis yang berbeda. Atas hasil penelitian pendahuluan itulah kemudian disusun instrumen untuk menjaring data pada
penelitian yang sesungguhnya. Bab ini menguraikan perihal uji persepsi. Didalamnya secara rinci
diuraikan penyusunan dan validasi instrumen tenknik analisis akustik, pengukuran persepsi dan teknis analisis statistik yang digunakan dalam bagian ini. Uji statistik
menggunakan Turkey HSD dan Bonferroni untuk melihat perbandingan.
153
Universitas Sumatera Utara