Metode Pengajaran Bahasa Prancis

Modus indikatif menyatakan aksi yang benar terjadi pada saat diutarakan atau aksi yang nyata. Contoh : Comme tu cours vite Modus kondisional menyatakan aksi yang akan dilakukan. Et je devrais en plus lui offrir un cadeau Modus infinitif atau subjantif menyatakan aksi yang mungkin dilakukan. Moi, lui offrir un cadeau Moi, que je lui offre un cadeau

2.3.5 Metode Pengajaran Bahasa Prancis

Sejarah pengajaran fonetik pada bahasa prancis memiliki perkembangan teknik pengajaran bahasa. Rousselot dan Passy dalam Guimbretier:1994 telah berhasil mengajarkan tentang fonetik. La prononciation deviendra une priorité dans la mesure où il est désormais indispensable d’enseigner la langue parlée. Pengucapan mnjadi hal yang utama dalam mengajar bahasa lisan. Saat ini dapat diklasifikasikan penekanan pada pengajaran berbicara, yang pada jaman tradisional disebut sebagai metode koreksi fonetik. La méthode articulatoire atau metode artikulasi Guimbretier:1994 digunakan sampai tahun1970, metode tersebut sering digunakan. Karakteristik metode tersebut yaitu émission des sons emisi suatu bunyi diimplikasikan dengan pengetahuan tentang fungsi organ alat ucap. Dipraktekan pada saat yang bersamaan dengan menggunakan skema organ alat ucap dan diucapkan bunyi- bunyi yang di produksi sesuai dengan organ alat ucap tersebut. Universitas Sumatera Utara L’audition de modèles atau model auditive Guimbretier:1994 berdasarkan model tersebut dengan menggunakan mesin. Pertama digunakan le phonographe atau mesin untuk mengetahui bunyi. Metode ini diajarkan didalam laboratorium bahasa dan menggunakan tape. Pengajaran bahasa dengan metode ini mengintegrasikan dari semua fasilitas yang ada di laboratorium. Latuhan yang dilakukan pada pengucapan menggunakan metode audio-orale. Kelebihan dari metode ini pembelajar dapat mengetahui buyi tekanan dari audio dan diucapkan sesering mungkin. Sebaliknya metode ini murdi dilakukan dengan mesin dan pembelajar menjadi lelah terutama untuk pembelajar pemula yang belum dapat mendengarkan dan mengkoreksi. La méthode des oppositions phonologiques Guimbretier:1994, morode ini diaplikasikan dari prinsip klasifikasi fonem. Sesuai pndapat Bloomfield, Jakobson dan Halle dalam Guimbretier:1994 yang mengklasifikasikan bunyi fonem dari unsur pembeda. Metode ini bertujuan untuk memudahkan pembelajar mengingat bunyi fonem dari unsur pembeda dan mengulangi bentuk pair minimal. Prioritas dilakukan tanpa adanya audio. Metode ini digunakan metode artikulasi agar mengetahui kelebihan bunyi dan mengurangi kemungkinan adanya kombinasi fonem.

2.4 Tinjauan Pustaka

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan yaitu Halim 1969, membahas tentang intonasi dalam bahasa Indonesia. Kajian ini adalah kajian yang pertama dengan cara yang akurat dengan menggunakan alat ukur Mingograph milik laboratorium fonetik University of Michigan. Alat itu bisa melakukan pengukuran Universitas Sumatera Utara