mencakup fitur tertentu. Dalam kasusnya, pemesanan dengan teknik dapat dibuat seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.3. oleh arah penurunan pendekatan
mulai dari intuisi melalui sistem sebenarnya.
3.14. Powersim
16
Powersim adalah salah satu software untuk simulasi model sistem dinamis. Jadi, Powersim hanyalah merupakan alat tool untuk mempermudah simulasi
model sistem dinamis. Perlu ditegaskan di sini bahwa menggunakan software Powersim tidak berarti dengan sendirinya menggunakan metodologi sistem
dinamis. Sistem dinamis dapat disimulasikan dengan berbagai jenis software, termasuk dengan software spreadsheet, misalnya Excel.
Software-software yang didisain untuk membuat simulasi model sistem dinamis, sampai saat ini tersedia di pasar adalah : Dynamo, Vensim, Stella, I-think,
Powersim. Masing-masing software ini mempunyai versi yang beragam, sesuai dengan perkembangannya. Software yang akan dipakai untuk pengenalan simulasi
sekarang ini adalah Powersim Constructor. Langkah-langkah dalam menggunakan powersim adalah sebagai berikut:
1.
Dari start menu. Klik start → geser kursok ke Programs → geser cursor ke
Powersim → klik Constructor dengan ikon
2.
Dari desktop komputer. Klik 2 kali, ikon di atas. Kemudian akan muncul di layar yang dapat dilihat pada Gambar 3.4.
16
Teten W. Avianto, Tutorial Powersim, Lablink, 2006, h. 3-4.
Gambar 3.4. Tampilan Awal Powersim Constructor
3.
Untuk memudahkan pengoperasian powersim, ada baiknya diketahui terlebih dahulu tools apa saja yang terdapat di dalamnya yang dapat dilihat pada
Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Keterangan Tombol-tombol pada Powersim
3.15. Komponen Powersim
17
Dalam simulasi menggunakan powersim terdapat besaran-besaran pokok yang terdiri atas variabel-variabel. Variabel dalam powersim yang digunakan
adalah variabel level, variabel rate, variabel auxiliary, dan variabel constant. 1. Level
Level merupakan variabel yang menyatakan akumulasi dari sejumlah benda nouns seperti orang, uang, inventori, dan lain-lain terhadap waktu. Level
dipengaruhi oleh variabel rate dan dinyatakan dengan simbol persegi panjang. Pada bagian bawah simbol variabel level menunjukkan nama
variabel level tersebut. Adapun ikon dan label level dapat dilihat pada Gambar 3.6.
a b Gambar 3.6. Ikon
Level a dan Label Level b
2. Rate Rate merupakan suatu aktivitas, pergerakan movement, atau aliran yang
berkontribusi terhadap perubahan per satuan waktu dalam suatu variabel level. Rate merupakan satu-satunya variabel yang mempengaruhi variabel level.
Dalam Powersim simbol rate dinyatakan dengan kombinasi antara flow dan
17
Rahayu Utami, Simulasi Dinamis Sistem Ketersediaan Ubi Kayu Studi Kasus di Kabupaten Bogor, Bogor, IPB, 2006, h. 31-33.
auxiliary. Simbol ini harus terhubung dengan sebuah variabel level. Adapun ikon dan label rate dapat dilihat pada Gambar 3.7.
a b
Gambar 3.7. Ikon Rate a dan Label Rate b
3. Auxiliary Auxiliary merupakan variabel tambahan untuk menyederhanakan hubungan
informasi antara level dan rate. Seperti variabel level, variabel auxiliary juga dapat digunakan untuk menyatakan sejumlah benda nouns. Simbol auxiliary
dinyatakan dengan sebuah lingkaran. Adapun ikon dan label auxilary dapat dilihat pada Gambar 3.8.
a b Gambar 3.8. Ikon
Auxilary a dan Label Auxilary b
4. Constant Constant merupakan input bagi persamaan rate baik secara langsung maupun
melalui auxiliary. Constant menyatakan nilai parameter dari sistem nyata. Simbol constant dinyatakan dengan segi empat. Selain keempat variabel di
atas, dikenal pula istilah snapshot dalam software Powersim Studio. Snapshot
adalah sebuah simbol variabel dengan sebuah extra set of corners yang menunjukkan representasi dari sebuah variabel yang sama dan telah ada pada
simulasi. Snapshot digunakan untuk melakukan link antar semua sub model agar dapat menjadi sebuah main model yang utuh. Snapshot juga dapat
digunakan sebagai connector saat melakukan simplifikasi main model menjadi beberapa sub model dengan melakukan blocking. Adapun ikon dan label
constant dapat dilihat pada Gambar 3.9.
a b c
d Gambar 3.9. Ikon
Constant a, Ikon Snapshot b, Label Constant c, dan Label
Snapshot Constant d
3.16. Persamaan Simulasi Dinamis
18
Dalam proses simulasi, perhitungan persamaan dilakukan setahap demi setahap terhadap waktu. Pertambahan waktu yang kontinyu, dipecah-pecah dalam
interval waktu yang pendek dan sama besar. Menurut Tasrif 2004, persamaan model sistem dinamis merupakan persamaan discrete differential. Sistem
persamaan tersebut memiliki bentuk umum sebagai berikut: L= L+ PL
.................... 1 PL= f L
................... 2
18
Ibid., h. 35-41.