Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

5.1.2. Data Permintaan Produk Makanan Kaleng

Data permintaan pasar makanan kaleng pada setiap periodenya untuk masing-masing jenis makanan kaleng diambil berdasarkan pengalaman perusahaan terhadap rentang kuantitas permintaan masing-masing produk yang dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Data Rentang Permintaan Makanan Kaleng No Jenis Produk Rentang Permintaan Produk KalengBulan 1 Ikan Tuna 144.000 – 216.000 2 Udang 216.000 – 288.000 3 Kepah 216.000 – 288.000 Sumber: PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries

5.1.3. Persediaan Awal Produk

Adapun persediaan awal pada masing-masing produk pada gudang produk adalah sebagai berikut: 1. Persediaan awal makanan kaleng ikan tuna : 0 – 4.960 kalengbulan 2. Persediaan awal makanan kaleng udang : 0 – 4.680 kalengbulan 3. Persediaan awal makanan kaleng kepah : 0 – 4.600 kalengbulan

5.1.4. Kapasitas Maksimum Produksi dan Kapasitas Kontainer

Kapasitas maksimum produksi terdiri dari kapasitas maksimum reguler dan kapasitas maksimum lembur. Adapun kapasitas maksimum produksi dan kapasitas kontainer adalah sebagai berikut: 1. Kapasitas maksimum reguler : 4,2 Tonhari = 12.600 Kalenghari 2. Kapasitas maksimum lembur : 0,8 Tonhari = 2.400 Kalenghari 3. Kapasitas kontainer : 72.000 Kalengunit

5.1.5. Data Persentase Rendemen Proses Produksi

Data persentase rendemen proses produksi adalah persentase jumlah bahan yang bersih dan layak pada proses produksi. Persentase rendemen ini pun mengalami variasi pada masing-masing jenis bahan. Adapun persentase rendemen dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Data Persentase Rendemen Proses Produksi No Jenis Produk Rentang Persentase Rendemen KalengBulan 1 Ikan Tuna 27,50 - 36,00 2 Udang 35,00 - 41,25 3 Kepah 24,50 - 36,00 Sumber: PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries

5.1.6. Data Harga Penjualan Produk, Unit Cost Produk, Penjualan Frozen,

dan Unit Cost Frozen Data harga penjualan produk, unit cost produk, penjualan frozen, dan unit cost frozen baik ikan tuna, udang, dan kepah dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Data Harga Penjualan Produk, Unit Cost Produk, Penjualan Frozen, dan Unit Cost Frozen No Jenis Produk Penjualan Produk RpKaleng Harga Unit Cost Produk RpKaleng Penjualan Frozen RpTon Harga Unit Cost Frozen RpKaleng 1 Ikan Tuna 14.150 12.700 38.000.000 30.000.000 2 Udang 13.150 9.600 31.500.000 26.000.000 3 Kepah 11.150 6.000 13.500.000 11.000.000 Sumber: PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Formulasi Masalah

Tahapan dasar yang harus dilalui di dalam simulasi sistem adalah melakukan formulasi masalah yang bertujuan untuk menentukan masalah utama yang akan dipecahkan dengan menggunakan simulasi. Dari hasil formulasi masalah, ditelusuri bahwa yang menjadi masalah yang dialami oleh perusahaan adalah sering terjadinya kekurangan bahan yang dapat diolah dikarenakan prediksi pembelian bahan yang dilakukan secara kasar, yaitu berdasarkan rata-rata jumlah bahan yang telah dibeli pada periode sebelumnya yang mengakibatkan sering terjadi kekurangan jumlah persediaan produk dari jumlah permintaan yang bervariasi. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, maka secara perlahan akan membuat perusahaan kehilangan profit yang seharusnya diperoleh. Oleh karena itu, untuk membantu perusahaan menghadapi kondisi seperti ini, maka akan dilakukan perencanaan pembelian bahan dan persediaan produk dengan mengaplikasikan simulasi sistem dengan cara merancang beberapa alternatif model pembelian sehingga diperoleh kondisi terbaik. .

5.2.2. Membangun Model

Setelah dilakukan formulasi masalah, maka tahap selanjutnya adalah membangun model simulasi. Awalnya akan dibentuk loop umpan balik causal loop yang merupakan sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara komponen yang digunakan dalam simulasi dan membangun dalam bentuk main model.