Analisis Perencanaan Taktis dan Strategis

Nilai output yang dihasilkan pada tabel di atas diambil dari nilai model perencanaan dengan nilai rata-rata total profit produk tertinggi dan diikuti dengan rata-rata pembelian dan rata-rata sisa stok pada model perencanaan yang dipilih. Sebagai bahan mendukung dalam pemilihan alternatif model pembelian, maka akan ditampilkan rata-rata persediaan produk dan rata-rata permintaan produk untuk rencana terpilih sesuai dengan model pembelian yang dapat dilhat pada Tabel 6.7. Tabel 6.7. Rata-rata Persediaan Produk dan Rata-rata Permintaan Produk Jenis Rata-rata Persediaan Produk dalam Model Pembelian Kalengbulan Rata-rata Permintaan Produk Kalengbulan Variasi Tetap Ikan Tuna 214.111 217.663 202.764 Udang 237.542 256.074 237.230 Kepah 251.580 316.709 250.803 Sumber: Pengolahan Data dengan Menggunakan Microsoft Excel Analisis selanjutnya yang akan dilakukan adalah menentukan model perencanaan mana yang paling baik dengan mempertimbangan rata-rata total profit produk, rata-rata pembelian bahan, dan rata-rata sisa stok produk yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Jenis ikan tuna Rekapitulasi tabel sebelumnya menunjukan bahwa rata-rata total profit tertinggi jatuh pada model perencanaan pembelian dalam jumlah yang tetap yang didukung oleh sisa stok yang lebih kecil dibandingkan sisa stok pembelian dalam jumlah yang bervariasi. Lebih lanjut analisis akan dilakukan perbandingan perhitungan modal kerja bahan dan biaya depresi simpan produk sebagai berikut: a. Perhitungan model perencanaan dalam jumlah pembelian yang bervariasi − Pembelian ikan tuna dalam jumlah yang bervariasi akan membutuhkan modal kerja bahan 3,21 Tonhari x 25 hari kerjabulan x Rp21.000.000Ton = Rp1.685.250.000bulan. − Jika penjualan produk ikan tuna 202.764 Kalengbulan x Rp14.150Kaleng = Rp2.869.110.600bulan, maka profit yang dapat diperoleh adalah Rp2.869.110.600-Rp1.685.250.000= Rp1.183.860.600bulan. − Sisa stok produk ikan tuna jika dihitung biaya depresinya berdasarkan suku bunga Bank Indonesia sebesar 5,75 dari harga produk adalah sebesar 214.111-202.764 Kalengbulan x 5,75 x Rp14.150Kaleng = Rp9.231.846bulan. − Total profit produk ikan tuna yang dapat diperoleh adalah Rp1.183.860.600-Rp9.231.846 = Rp1.174.628.754bulan. b. Perhitungan model perencanaan dalam jumlah pembelian yang tetap − Pembelian ikan tuna dalam jumlah yang tetap akan membutuhkan modal kerja bahan 3,26 Tonhari x 25 hari kerja x Rp21.000.000Ton = Rp1.711.500.000bulan.