3.13. Simulasi Dinamis
14
Simulasi adalah eksperimentasi dengan model. Simulasi untuk bidang teknik desain, penelitian, dan pendidikan harus dengan cepat melakukan
penelitian dalam berbagai model kemudian menyimpan dan mengakses sebuah hasil dengan volume yang besar. Ini secara praktis hanya berlaku pada model
yang diprogram komputer. Model sistem dinamis berkaitan dengan keadaan model dalam sistem ke
keadaan sebelumnya. Fisika klasik, misalnya, memprediksi perubahan kuantitas terus-menerus seperti posisi, kecepatan, atau tegangan dengan waktu terus-
menerus. Simulasi sistem komputer seperti itu dimulai pada industri dirgantara dan sekarang sangat diperlukan dalam praktik biologi, kedokteran, dan
agroteknologi maupun dalam semua bidang teknik. Pada saat yang sama, simulasi kejadian diskrit telah memperoleh kepentingan bisnis dan untuk perencanaan
militer. Simulasi berperan dengan baik apabila dikombinasikan dengan analisis
matematis. tapi hasil simulasi sering dapat memberikan wawasan dan mungkin keputusan yang tepat di mana analisis yang tepat tidak praktis. Hal ini berlaku
untuk pengendalian sistem awal dengan banyak optimasi.
15
14
Granino A. Korn, Advanced Dynamic System Simulation, Canada, A John Wiley Sons, Inc,
2007, h. 1.
15
Peter E. Wellstead, Introduction to Physical System Modeling, London, Academic Press LTD, 2000, h. 12-14.
Pertama-tama seseorang dapat menyatakan bahwa banyak dari pemodelan sistem lebih dianggap sebagai seni dibandingkan pencarian hal ilmiah.
Hal ini berarti terdapat satu sisi bahwa hanya beberapa aspek dari subjek yang
bisa diajarkan . Hal yang lebih signifikan adalah implikasi bahwa istilah pemodelan akan memiliki banyak sekali makna. Sebagai contoh,seorang analis
sistem kontrol akan menafsirkan sebuah sistem model seperti abstraksi matematika dari segi persamaan diferensial. Dalam hal lain lebih jauh ditafsirkan
seorang insinyur prototipe menilai model dalam arti klasik dari sebuah replika skala dari sistem ini.
Keragaman dalam penilaian dapat dijelaskan oleh klasifikasi model sepanjang garis yang ditampilkan pada Gambar 3.3. Tingkat paling heuristik adalah model
intuitif ini sering terdapat pada pikiran insinyur sebagai konsepsi pribadi dari sistem. Sesuatu model membutuhkan keberadaan fisik atau substansi matematika.
Pada tingkat perbedaan yang lebih nyata Gambar 3.3. dapat dibuat antara model- model yang ditujukan untuk analisis dan pengendalian rancangan dan penggunaan
untuk penyelidikan yang rinci dari sifat dasar dalam sistem. Model dinamis adalah nama umum untuk model sistem matematika yang ada
sebagai seperangkat prinsip diferensial yang digabungkan untuk mengubah persamaan. Mereka digunakan dalam analisis teoritis perilaku sistem dan
rekonfigurasi berikutnya pada desain sistem dan pengendali sistem. Klasifikasi ini berisi prinsip dalam dua bentuk model, yaitu sebagai berikut:
1. Analisis model dinamis, model yang diperoleh dengan analisis sistem fisik pada tingkat dasar, namun melibatkan perkiraan yang cukup untuk
menyederhanakan model untuk bentuk persamaan diferensial. 2. Identifikasi model dinamis adalah hal-hal yang diperoleh dari statistik
inferensi pada perilaku yang diamati sistem fisik. Bentuk model yang