Definisi Simulasi Aplikasi Simulasi Sistem Untuk Perencanaan Pembelian Bahan Dan Persediaan Produk Di PT. Medan Tropical Canning & Frozen Industries

penyelesaian persoalan. Simulasi juga tidak terikat dengan penggunaan model- model sistem acuan, tetapi memerlukan pemodelan untuk menghasilkan model sistem dan model operasi sistem yang sesuai dengan tujuan penelitian atau penyelidikan. Penyusunan model-model pada simulasi merupakan bentuk aplikasi dari teori, prinsip, dan pendekatan sistem. Model sistem dan model-model simbolik dafi fungsi atau proses serta prosedur pengoperasian sistem tiruan haruslah disusun sebagai perangkat lunak untuk penyelidikan dan analisis karakteristik sistem. Untuk itu, peniruan operasi sistem nyata dilakukan atas elemen-elemen yang berkaitan dengan aktivitas sistem, yaitu masukan, komponen-komponen sistem, hubungan dan interaksi antar komponen sistem, aturan-aturan, disiplin, dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam aktivitas sistem. Solusi untuk menwujudkan keadaan yang lebih baik dapat diperoleh berdasarkan hasil analisis dan pengujian rancangan pengembangan serta perbaikan melalui simulasi sistem.

3.11. Imitasi Sistem

12 Sistem dapat didefinisikan sebagai gabungan atau himpunan dari berbagai jenis objek selaku komponen-komponen dalam suatu kesatuan atau perpaduan berdasarkan hubungan interaksi dalam aktivitas sistem disebut entity. Entity hadir dengan atribut tertentu berupa dimensi, ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Komponen tanpa atribut dalam suatu sistem dapat dianggap komponen bukan entity. 12 Ibid., h. 14. Kehadiran suatu sistem dalam bentuk perpaduan komponen tidak terlepas dari kehadiran-kehadiran komponen-komponen dalam aktivitas sistem. Dengan kehadiran komponen sebagai entity dengan atribut tertentu dalam aktivitas sistem, keberadaan sustu sistem adalah khas dalam bentuk hubungan dan fungsi. Dalam pandangan ini, kehadiran suatu sistem dapat dilihat terbatas sebagai perpaduan dari komponen-komponen dalam bidang tertentu. Sebagai contoh, kehadiran suatu sistem pelayanan dapat dipandang sebagai sistem antrian yang terdiri dari komponen-komponen maya yang berkaitan dengan terbentuknya baris antrian di depan stasiun pelayanan. Komponen-komponen utama sistem antrian yang berkaitan dengan terbentuknya baris antrian adalah rata-rata laju kedatangan dan rata-rata laju pelayanan.

3.12. Langkah-langkah Simulasi

13 Adapun langkah-langkah dalam melakukan simulasi adalah sebagai berikut: 1. Formulasi Masalah Pendefinisian masalah yang akan dipelajari meliputi pernyataan pemecahan masalah.

2. Membangun Model

Abstraksi dari sistem ke dalam hubungan matematis yang logis sesuai dengan formulasi masalah.

3. Akuisisi Data

13 A. Alan B Pritsker, Introduction to Simulation and Slam II, Indiana, West Lafayette, 1986, h. 10-11.