Daerah Pemasaran Organisasi dan Manajemen

2.5.3. Jam Kerja

PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries menetapkan hari kerja efektifnya dimulai dari hari senin sampai hari sabtu dengan jam kerja sebanyak delapan jam per hari. Apabila seorang pekerja bekerja di luar dari jam kerja tersebut, maka akan dihitung sebagai jam kerja lembur. Untuk keterangan lebih rinci mengenai jam kerja di PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries baik bagi tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja borongan dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Jam Kerja pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries No. Waktu Keterangan 1 Pukul 08.00 – 12.00 WIB Kerja Aktif 2 Pukul 12.00 – 13.00 WIB Istirahat 3 Pukul 13.00 – 17.00 WIB Kerja Aktif Sumber: PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries

2.5.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries hanya menetapkan sistem pengupahan tenaga kerja tetap dengan pembayaran pada awal bulan. Besar upah tenaga kerja ditentukan sesuai dengan jabatan, keahlian, dan prestasi kerjanya. Dengan memenuhi peraturan dan ketentuan pemerintah, PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries memberikan upah minimum sesuai dengan batas UMR Upah Minimum Regional. Upahgaji yang diterima oleh tenaga kerja di perusahaan ini terdiri dari upahgaji pokok, tunjangan jabatan, uang transport, uang makan, premi, dan lain- lain. Upah lembur juga diberikan kepada pekerja yang bekerja di luar jam kerja efektif. Selain tunjangan-tunjangan yang dijelaskan di atas, pekerja pada perusahaan ini juga memperoleh tunjangan lain, yaitu: 1. Tunjangan Hari Raya THR Yaitu tunjangan yang diberikan untuk menyambut hari raya berupa tambahan satu bulan gaji bagi karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun di perusahaan ini. 2. Tunjangan selama sakit Yaitu tunjangan yang diberikan kepada tenaga kerja yang menjalani perawatan karena sakit dan tidak dapat bekerja. Tunjangan ini hanya diberikan kepada pekerja yang telah bekerja lebih dari dua tahun di perusahaan ini. 3. Tunjangan insentif Yaitu tunjangan berupa upah tambahan yang diberikan kepada pekerja yang mempunyai prestasi baik dalam melakukan pekerjaannya. Tunjangan ini diberikan untuk meningkatkan motivasi para pekerja. Setiap tenaga kerja pada perusahaan ini juga mengikuti program: 1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek Yaitu suatu bentuk asuransi yang dibuat oleh pemerintah untuk melindungi tenaga kerja. 2. Cuti PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries memberikan kesempatan kepada pekerjanya untuk mengambil cuti selama 12 hari kerja setiap tahunnya. Untuk kelancaran proses produksi, pihak perusahaan mengatur jadwal cuti dan jumlah karyawan yang cuti. Jika kesempatan cuti tidak digunakan karyawan, dapat diakumulasikan ke tahun berikutnya sehingga kesempatan cuti menjadi lebih panjang.

2.6. Proses Produksi

2.6.1. Standar Kualitas

Standar kualitas yang diterapkan pada perusahaan ini adalah terhadap bahan, proses dan produk sesuai dengan HACCP Hazard Analysis Critical Central Point. HACCP atau ISO 22000 mengenai sistem manajemen keamanan pangan adalah proses sistem kontrol yang di desain untuk identifikasi dan mencegah mikrobia dan bahaya lainnya dalam produksi makanan dan keseluruhan rantai makanan. HACCP meliputi tahapan pendesainan untuk mencegah masalah sebelum hal ini terjadi dan untuk mengoreksi penyimpangan secara sistematis dan cepat sehingga dapat mendeteksi masalah yang ada. HACCPISO 22000 memungkinkan produsen, pengolah, distributor, eksportir dan lain sebagainya dari produk pangan untuk menggunakan sumber daya teknik secara efisien dan dalam cara biaya yang efektif dalam jaminan keamanan pangan. Setiap tahapan proses produksinya dilakukan quality control untuk memastikan bahwa setiap bahan yang berasal dari stasiun sebelumnya sesuai standar yang ditetapkan untuk dilanjutkan ke stasiun berikutnya. Produk yang akan diekspor ke wilayah USA dan Canada terlebih dahulu melewati pengecekan izin masuk dalam bentuk sertifikat dan hasil olahan makanan laut yang dihasilkan pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries memiliki sertifikasi yang berasal dari FDA Food Drug Administration dengan nomor 08669.

2.6.2. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan terbagi atas tiga, yaitu: 1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dalam proses produksi dan memiliki persentase yang relatif besar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Kualitas bahan baku yang digunakan sangat menentukan kualitas produk yang akan dihasilkan. Bahan baku yang digunakan pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries adalah ikan tuna, udang, sotong, kepiting, cumi, kepah, gurita, dan buah. 2. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi tidak terdapat dalam produk akhir. Adapun bahan penolong yang digunakan adalah air bersih. 3. Bahan Tambahan Bahan tambahan merupakan bahan yang tidak ikut dalam proses produksi, tetapi ditambahkan ke produk pada saat atau setelah proses produksi, untuk meningkatkan citra produk kepada konsumen, serta untuk melindungi produk dalam transportasi. Adapun bahan tambahan yang digunakan adalah air garam Inbrine sebagai kuah pada hasil olahan makanan laut, kaleng, dan label.

2.6.3. Uraian Proses Produksi

Adapun uraian proses produksi di PT. Medan Tropical Canning secara umum dapat digambarkan melalui bagan alir proses produksi yang dapat dilihat pada Gambar 2.2. Penerimaan Bahan Baku Penyortiran Bahan Baku Pencucian I Pengupasan Pencucian II Pemasakan Penyortiran Hasil Masakan Penimbangan Pengalengan Sterilisasi Pelabelan Makanan Kaleng Bahan baku Air Limbah sisa penyortiran Limbah cair Bahan baku Bahan baku Bahan baku Limbah sisa pengupasan Limbah cair Air Air Bahan baku Bahan baku Bahan hasil olahan laut Limbah cair Bahan hasil olahan laut yang telah disortir Bahan hasil olahan laut Makanan laut Makanan laut Air garam Inbrine Label Kaleng Gambar 2.2. Bagan Alir Proses Produksi di PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries

2.6.4. Mesin dan Peralatan

Mesin yang digunakan pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries adalah sebagai berikut: 1. Mesin seamer 2. Mesin retort 3. Mesin label 4. Mesin inject printer 5. Mesin steam Peralatan yang digunakan pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries adalah sebagai berikut: 1. Basket 2. Chill box 3. Hand pallet 4. Timbangan 5. Sendok sudip 6. Kuali masak 7. Basket masak 8. Alat perapi makanan

2.6.5. Utilitas

Energi yang digunakan untuk mendukung segala kegiatan operasional perusahaan berasal dari boiler. Boiler menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai bahan pembakaran boiler.

2.6.6. Waste Treatment

Limbah yang dihasilkan pada pabrik ini terdiri atas limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. 1. Limbah padat Limbah padat yang dihasilkan berupa sisa hasil olahan makanan laut. Sisa tersebut berasal dari stasiun pencucian dan penyortiran bahan laut. Hasil dari limbah padat ini akan diolah menjadi bahan pakan ternak yang bisa dijual kembali ke perusahaan pakan ternak. 2. Limbah cair Limbah cari berasal dari stasiun pencucian dan pemasakan. Pada stasiun pencucian digunakan untuk membersihkan bahan olahan laut tersebut dan pencucian dilakukan sebanyak dua kali. Pada stasiun pemasakan, bahan olahan laut dimasak dengan cara direbus selama 2-3 menit. Limbah cair ini akan diolah di tempat penampungan limbah cair dan dialirkan ke tempat penampungan limbah cair pusat di KIM 1 untuk diolah selanjutnya. 3. Limbah gas Limbah gas berasal dari mesin boiler yang digunakan sebagai pembangkit energi dalam perusahaan. Limbah gas ini langsung dibuang ke udara bebas melalui cerobong asap.