Prinsip Dasar Simulasi Aplikasi Simulasi Sistem Untuk Perencanaan Pembelian Bahan Dan Persediaan Produk Di PT. Medan Tropical Canning & Frozen Industries

Identifikasi, spesifikasi, dan pengumpulan data.

4. Menerjemahkan Model Persiapan model untuk pemrosesan dengan komputer.

5. Verifikasi

Proses pembuktian bahwa program komputer berjalan sesuai dengan maksud yang diharapkan.

6. Validasi

Proses pembuktian bahwa ada keakuratan yang diinginkan atau hubungan antara model simulasi dan sistem nyata. 7. Perencanaan Taktis dan Strategis Proses penentuan kondisi eksperimen yang akan digunakan pada model. 8. Eksperimen Eksekusi model simulasi dengan kondisi eksperimen yang telah ditentukan untuk memperoleh nilai output. 9. Analisis Hasil Proses analisis hasil simulasi untuk menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi untuk pemecahan masalah.

10. Implementasi dan Dokumentasi

Proses mengimplementasikan hasil keputusan simulasi dan mendokumentasikan model dan kegunaannya.

3.13. Simulasi Dinamis

14 Simulasi adalah eksperimentasi dengan model. Simulasi untuk bidang teknik desain, penelitian, dan pendidikan harus dengan cepat melakukan penelitian dalam berbagai model kemudian menyimpan dan mengakses sebuah hasil dengan volume yang besar. Ini secara praktis hanya berlaku pada model yang diprogram komputer. Model sistem dinamis berkaitan dengan keadaan model dalam sistem ke keadaan sebelumnya. Fisika klasik, misalnya, memprediksi perubahan kuantitas terus-menerus seperti posisi, kecepatan, atau tegangan dengan waktu terus- menerus. Simulasi sistem komputer seperti itu dimulai pada industri dirgantara dan sekarang sangat diperlukan dalam praktik biologi, kedokteran, dan agroteknologi maupun dalam semua bidang teknik. Pada saat yang sama, simulasi kejadian diskrit telah memperoleh kepentingan bisnis dan untuk perencanaan militer. Simulasi berperan dengan baik apabila dikombinasikan dengan analisis matematis. tapi hasil simulasi sering dapat memberikan wawasan dan mungkin keputusan yang tepat di mana analisis yang tepat tidak praktis. Hal ini berlaku untuk pengendalian sistem awal dengan banyak optimasi. 15 14 Granino A. Korn, Advanced Dynamic System Simulation, Canada, A John Wiley Sons, Inc, 2007, h. 1. 15 Peter E. Wellstead, Introduction to Physical System Modeling, London, Academic Press LTD, 2000, h. 12-14. Pertama-tama seseorang dapat menyatakan bahwa banyak dari pemodelan sistem lebih dianggap sebagai seni dibandingkan pencarian hal ilmiah. Hal ini berarti terdapat satu sisi bahwa hanya beberapa aspek dari subjek yang