Non-Tes Uji Validitas dan Reliabilitas

triangulasi sumber data, dan 4 triangulasi teori. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dan menggabungkan tiga triangulasi yaitu triangulasi metode, triangulasi sumber data, dan triangulasi teori. Peneliti menggunakan trianggulasi metode atau trianggulasi teknik.Triangulasi metode atau teknik adalah menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek pada sumber yang sama tapi menggunakan teknik yang berbeda Siregar 2010:218. Trianggulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek hasil data berupa hasil wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi Sugiyono 2014:373. Hasil data tersebut harus memperoleh hasil yang sama agar data dinyatakan valid. Sebagaimana dikenal, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan survei. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti bisa menggunakan metode wawancara bebas dan wawancara terstruktur. Peneliti juga bisa menggunakan wawancara dan observasi atau pengamatan untuk mengecek kebenarannya. Selain itu, peneliti juga bisa menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran http:mudjiarahardjo.comdiakses 9 Desember 2014.

3.7 Teknik Analisis Data

Dalam teknik analisis data, peneliti akan melakukan analisis terkait data- data tes dan non-tes.

3.7.1. Tes

Analisis tes akan dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

3.7.1.1. Mengolah hasil pretest dan posttest

Langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam pengolahan data hasil tes adalah sebagai berikut : a Memeriksa Hasil Tes Peneliti memberikan dua buah tes kepada responden, yaitu pretest dan posttest. Pretest adalah tes yang dilakukan sebelum responden mempelajari media game edukasi dan posttest adalah tes yang dilakukan setelah responden mempelajari game edukasi. Hasil dari pretest maupun posttest yang sudah diisi oleh siswa kemudian diperiksa jawabannya oleh peneliti sehingga tidak akan terjadi adanya kecurangan pada hasil tes. Setelah perhitungan selesai, maka hasil dari perhitungan itu adalah nilai yang diperoleh oleh masing-masing responden. b Membandingkan hasil posttest dan pretest Langkah selanjutnya adalah membandingkan kedua hasil tes, antara penggunaan produk lama dengan produk baru. Tabel 3.4 Instrumen perbandingan produk lama dan produk baru dengan menggunakan nilai tes Penggunaan produk lama Butir soal Penggunaan produk baru Nilai dalam persen 1 Nilai dalam persen Nilai dalam persen 2 Nilai dalam persen Nilai dalam persen 3 Nilai dalam persen Nilai dalam persen Dan seterusnya sampai dengan 15 soal Nilai dalam persen Nilai dalam persen Rata-rata Nilai dalam persen Untuk membuktikan signifikan perbedaan produk lama dengan produk baru, perlu diuji secara statistic dengan t-test berkorelasi related. Menurut Arikunto 2010:337 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � = √ � � − − � Keterangan: N : banyaknya subjek peserta tes r : korelasi antara data dua kelompok Untuk dapat menggunakan rumus tersebut, maka perlu dicari terlebih dulu korelasi nilai efektifitas produk lama dan baru dengan rumus t product momentSugiyono2013:128.