Tes Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.2. Non-Tes

Data dinyatakan valid pada penelitian kualitatif apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, uji confirmability Sugiyono 2014:367. Penelitian ini menggunakan jenis uji kredibilitas yang terdiri atas perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi, dislusi dengan teman, analisis kasus negatif, dan member check. Fokus uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi. Triangulasi adalah penggabungan dua cara atau lebih dalam mengumpulkan data tentang perilaku dari subjek penelitian Setiyadi 2006:246. Sedangkan menurut Mukhtar 2013:137 mengungkapkan bahwa triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk menguji keterpercayaan data memeriksa keabsahan data atau verifikasi data, atau dengan istilah lain dikenal dengan “trustworthiness” dengan memanfaatkan hal-hal lain yang ada di luar data tersebut untuk keperluan mengadakan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang telah dikumpulkan. Dengan kata lain triangulasi adalah proses melakukan pengujian kebenaran data.Trianggulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu Sugiyono 2014:372. Menurut Norman K. Denkin dalam http:mudjiarahardjo.comdiakses 9 Desember 2014 triangulasi meliputi empat hal, yaitu: 1 triangulasi metode, 2 triangulasi antar-peneliti jika penelitian dilakukan dengan kelompok, 3 triangulasi sumber data, dan 4 triangulasi teori. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dan menggabungkan tiga triangulasi yaitu triangulasi metode, triangulasi sumber data, dan triangulasi teori. Peneliti menggunakan trianggulasi metode atau trianggulasi teknik.Triangulasi metode atau teknik adalah menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek pada sumber yang sama tapi menggunakan teknik yang berbeda Siregar 2010:218. Trianggulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek hasil data berupa hasil wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi Sugiyono 2014:373. Hasil data tersebut harus memperoleh hasil yang sama agar data dinyatakan valid. Sebagaimana dikenal, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan survei. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti bisa menggunakan metode wawancara bebas dan wawancara terstruktur. Peneliti juga bisa menggunakan wawancara dan observasi atau pengamatan untuk mengecek kebenarannya. Selain itu, peneliti juga bisa menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran http:mudjiarahardjo.comdiakses 9 Desember 2014.