gameedukasi untuk meningkatkan keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas VIII MTs.Data yang dikumpulkan meliputi data kebutuhan guru terkait media
pembelajaran baik yang telah ada maupun yang diinginkan, materi keterampilan menulis bahasa Arab kelas VIII MTs, dan silabus bahasa Arab kelas VIII MTs.
3.2.3. Desain Produk
Sugiyono 2014:412-413 menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan dalam penelitian RD bermacam-macam. Dalam bidang pendidikan, produk-
produk yang dihasilkan melalui penelitian RD diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan
relevan dengan kebutuhan. Produk-produk pendidikan misalnya kurikulum yang spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media
pemdidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, system evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajaran tertentu,
dan lain-lain. Hasil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan adalah desain
produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Dalam mengembangkan produk perlu adanya desain, proses desain pengembangan software pembelajaran
meliputi dua aspek desain, yaitu aspek model ID Instructional Design atau desain instruksional dan aspek isi pengajaran yang akan diberikan Munir
2009:197. Dalam pembuatan produk media pembelajaran berbasis game edukasi ini digunakan program Adobe Flash CS5, Adobe Photoshop CS2, Corel Draw
CS2 dan program GameMaker.
Proses perancangan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis game edukasi ini meliputi pembuatan:
a. Tujuan
Tujuan pengembangan media pembelajaran berbasis game edukasi adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis bahasa Arab kelas VIII MTs
b. Isikurikulum
Isi media disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku untuk mata pelajaran bahasa Arab MTs kelas VIII.
c. Storyboard
Storyboard merupakan gambaran sketsa desain tampilan yang akan dibuat pada media serta fungsi-fungsi di dalamnya.
d. Interface
Interface dalam hal ini adalah antar muka atau tampilan media pembelajaran berbasis gameedukasi yang dikembangkan.
3.2.4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini penggunaan produk baru secara rasional akan
lebih efektif dari produk yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum
fakta lapangan. Validasi desain dilakukan dengan cara pengisian angket oleh para pakar
atau ahli. Pakar atau tenaga ahli yang akan melakukan validasi produk ini adalah ahli media berbasis aplikasi game yaitu Haris Praba Aditya yang merupakan