Instrumen Wawancara Instrumen Angket

angket pada uji coba terbatas dan validasi adalah jenis angket tertutup berskala 1- 4 karena responden hanya dapat memilih pilihan jawaban yang disediakan oleh peneliti. Secara spesifik berbagai jenis instrumen tersebut memiliki perbedaan dalam tujuan yang ingin dicapai. Pada studi pendahuluan, daftar pertanyaan yang digunakan bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta pembelajaran dan kebutuhan terhadap media. Daftar pertanyaan yang digunakan pada uji coba terbatas, dan validasi bertujuan untuk mengungkap apakah desain model telah diterapkan dengan baik. Para responden akan memberi angka penilaian pada setiap butir angket berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif berupa uraian saran dan masukan tertulis oleh responden sebagai data tambahan. Pertama adalah instrumen untuk analisis kebutuhan terhadap media keterampilan menulis berbasis Adobe Flash CS5. Angket ini ditunjukkan kepada guru dan siswa. Dengan angket ini, peneliti akan memperoleh data kebutuhan media pembelajaran berupa gameedukasi untuk meningkatkan pembelajaran menulis bahasa Arab, harapan siswa terhadap pengembangan media pembelajaran bahasa Arab, dan analisis guru dan siswa terhadap media gameedukasi berbasis Adobe Flash CS5. Kisi-kisi angket analisis kebutuhan meliputi: 1 kebutuhan media game untuk pembelajaran menulis, 2 tampilan warna media bervariasi, 3 ilustrasi gambar untuk pemahaman kosakata, 4 tampilan atau visual media yang menarik, 5 ilustrasi musik pengantar game, dan 6 bahasa dalam media. Kedua adalah instrumen untuk penilaian aspek rekayasa perangkat lunak meliputi: 1 Maintainable dapat dipeliharadikelola dengan mudah, 2 Usability mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasian, 3 Kompabilitas media pembelajaran dapat diinstalasi atau dijalankan di berbagai hardware atau software yang ada, 4 Kejelasan dan kelengkapan dokumentasi program media petunjuk instalasi, trouble shooting dan desain program, dan 5 Reusable sebagian atau seluruh media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain. Ketiga adalah instrumen untuk penilaian aspek komunikasi audio visual meliputi: 1 Komunikatif sesuai dengan pesan dan dapat diterima dengan keinginan sasaran, 2 Kreatif dalam ide dan penuangan gagasan, 3 Sederhana dan memikat, 4 Interaktivitas, 5 Pemberian motivasi belajar, 6 Audio narasi, sound effect, backsound, music, 7 Visual layout design, tipografi, warna, dan 8 Media bergerak animasi. Keempat adalah instrumen untuk aspek materi meliputi: 1 kelayakan isi, 2 kelayakan penyajian, 3 kelayakan aspek konntekstual, dan 4 kelayakan bahasa.

3.5.2.3. Instrumen Observasi

Observasi menggunakan angket yang diisi siswa setelah pembelajaran berlangsung baik penggunaan produk lama maupun produk baru untuk melihat perbandingan keduanya. Kisi-kisinya adalah: 1 kecepatan pemahaman, 2 kreatifitas, dan 3 hasil belajar siswa.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji keabsahan data berkaitan dengan validitas dan reliabilitas suatu instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Sugiyono 2014:363. Sedangkan reliabilitas berkaitan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data, suatu data dinyatakan reliabel apabila penelitian pada objek yang sama mendapatkan data yang konsisten atau sama Sugiyono 2014:364.

3.6.1. Tes

Instrumen yang digunakan menggunakan teknik tes yaitu soal-soal yang diberikan kepada siswa pada tahap eksperimen dapat diuji dengan validitas. Validitas instrumen menujukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur Sukmadinata 2008:228. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas isi content validity. Validitas isi dari suatu tes hasil belajar yaitu validitas yang diperoleh setelah melakukan penganalisisan, penelusuran, atau pengujian terhadap isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar, dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan Sudijono 2008:164. Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan Sudijono 2008:182.