3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji keabsahan data berkaitan dengan validitas dan reliabilitas suatu instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian. Validitas
merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Sugiyono 2014:363. Sedangkan
reliabilitas berkaitan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data, suatu data dinyatakan reliabel apabila penelitian pada objek yang sama mendapatkan data
yang konsisten atau sama Sugiyono 2014:364.
3.6.1. Tes
Instrumen yang digunakan menggunakan teknik tes yaitu soal-soal yang diberikan kepada siswa pada tahap eksperimen dapat diuji dengan validitas.
Validitas instrumen menujukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur Sukmadinata 2008:228. Validitas
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas isi content validity. Validitas isi dari suatu tes hasil belajar yaitu validitas yang diperoleh setelah melakukan
penganalisisan, penelusuran, atau pengujian terhadap isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur
hasil belajar, dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan Sudijono 2008:164. Untuk instrumen
yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan
Sudijono 2008:182.
3.6.2. Non-Tes
Data dinyatakan valid pada penelitian kualitatif apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Uji
keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, uji confirmability Sugiyono 2014:367.
Penelitian ini menggunakan jenis uji kredibilitas yang terdiri atas perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi, dislusi dengan
teman, analisis kasus negatif, dan member check. Fokus uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi.
Triangulasi adalah penggabungan dua cara atau lebih dalam mengumpulkan data tentang perilaku dari subjek penelitian Setiyadi 2006:246.
Sedangkan menurut Mukhtar 2013:137 mengungkapkan bahwa triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk menguji keterpercayaan data memeriksa
keabsahan data atau verifikasi data, atau dengan istilah lain dikenal dengan “trustworthiness” dengan memanfaatkan hal-hal lain yang ada di luar data
tersebut untuk keperluan mengadakan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang telah dikumpulkan. Dengan kata lain triangulasi adalah proses
melakukan pengujian kebenaran data.Trianggulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara
dan waktu Sugiyono 2014:372. Menurut Norman K. Denkin dalam http:mudjiarahardjo.comdiakses 9
Desember 2014 triangulasi meliputi empat hal, yaitu: 1 triangulasi metode, 2 triangulasi antar-peneliti jika penelitian dilakukan dengan kelompok, 3