Tabel 4.16 Hasil analisis kebutuhan butir pertanyaan nomor 16 angket kebutuhan guru dan siswa
No Aspek
Pilihan Jawaban
Guru Siswa
16 Ilustrasi audio
Sangat perlu 1
20 27
90 Perlu
4 80
3 10
Tidak perlu Kurang tahu
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, dapat dideskripsikan bahwa dari 5 guru dan 30 siswa yang menjadi responden, 1 atau 20 guru dan 27 atau 90 siswa
memilih ilistrasi audio sangat perlu dalam sebuah game. Sedangkan 4 atau 80 guru dan 3 atau 10 siswa lainnya memilih perlu. Hal ini menunjukkan bahwa
responden menginginkan adanya ilustrasi audio sehingga rancangan game yang dibuat akan menjadikan ilistrasi audio sebagai salah satu unsur game edukasi.
Tabel 4.17 Hasil analisis kebutuhan butir pertanyaan nomor 17 angket kebutuhan guru dan siswa
No Aspek
Pilihan Jawaban
Guru Siswa
17 Jenis audio
Narasi 2
40 Sound effect
3 60
12 40
Back sound 18
60 Kurang tahu
Berdasarkan tabel 4.17 di atas, dapat dideskripsikan bahwa dari 5 guru dan 30 siswa yang menjadi responden, 2 atau 40 guru memilih narasi sebagai
jenis audio yang paling sesuai. Sedangkan 3 atau 60 guru dan 12 atau 40 siswa memilih sound effect. 12 atau 40 siswa lainnya memilih backsound
sebagai audio yang paling sesuai. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka audio yang paling cocok adalah sound effect.
4.2. Prototipe Media Media Game Edukasi Berbasis Adobe Flash CS5untuk
Keterampilan Menulis Bahasa Arab
Berdasarkan analisis angket kebutuhan guru dan siswa, pembuatan media game edukasi berbasis Adobe Flash CS5 dibuat sesuai dengan acuan dan
pertimbangan hasil analisis kebutuhan siswa dan guru tersebut. Meskipun dalam pembuatan media game edukasi berbasis Adobe Flash CS5 ini banyak
penyesuaian dengan beberapa pertimbangan, namun hasil analisis angket kebutuhan tetap dijadikan sebagai acuan dalam pembuata media game edukasi
berbasis Adobe Flash CS5 dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun guru. Desain media gameedukasi berbasis Adobe Flash CS5 dibuat dengan
menggunakan aplikasi bantuan Action Script 2.0Corel Draw CS2 dan Adobe Photoshop CS2 untuk membuat desain ilustrasi gambar, navigasi, layout dan
gamecoding. Pembuatan desain melalui dua tahap sebelum divalidasi oleh ahli rekayasa perangkat lunak dan ahli materi. Desain pertama dibuat sebagai produk
awal yang kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing, ahli rekayasa perangkat lunak, dan ahli materi. Setelah mendapat beberapa masukan, desain
produk awal direvisi. Hasil revisi produk awal adalah desain produk kedua yang akan diserahkan kepada ahli rekayasa perangkat lunak, ahli materi, dan guru
bahasa Arab untuk divalidasi. Sedangkan tema yang ada pada game edukasi ini disesuaikan dengan
kurikulum MTs kelas VIII. Game edukasi ini terdiri dari empat tema yaitu
ةنه لاprofesi, ةياوهلا hobi, تي لا يف اطشنأaktifitas di rumah, dan دايع ىضر لاmenjenguk orang sakit. Namun, desain produk yang akan diuji
keefektivannya adalah tema
ةنه لاprofesi karena menyesuaikan dengan materi
yang diajarkan di kelas pada saat uji efektivitas dilaksanakan.
4.2.1. Desain Pertama Prototipe Media GameEdukasi berbasis Adobe Flash
CS5
Tampilan menu awal game edukasi terdiri dari 1 judul game, 2 menu “main” sebagai game play yang berisi permainan untuk menunjang pembelajaran,
3 menu profil yang berisi profil singkat peneliti sebagai pengembang media game edukasi, 4 menu SK-KD yang berisi tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dengangame ini, 5 menu Materi berisi penjelasan tata bahasa, dan 6 menu Bacaan berisi bacaan.
Gambar 4.1 Tampilan menu utama gameedukasi
Tampilan game setalah masuk ke menu “main”. Menu ini berisi empat
tema pembelajaran yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi