Pengertian Kesejahteraan Guru Kesejahteraan Guru
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan merupakan kondisi dimana seseorang merasa aman, sentosa, makmur serta dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya disertai dengan apresiasi sosial dimana ia hidup. Kesejahteraan seorang guru sudah seharusnya mendapatkan perhatian
yang lebih besar dari pemerintah, karena guru merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai kemajuan bangsa melalui pendidikan. Dengan
kesejahteraan yang baik seorang guru tidak perlu mencari penghasilan tambahan diluar profesinya sebagai guru.
Kesejahteraan guru tidak terlepas kaitannya dari segi financialgaji guru, upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas dan gaji guru sebenarnya telah
termuat dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang tercantum pada pasal 40 ayat 1 butir a, menyebutkan bahwa pendidik dan
tenaga kependidikan berhak memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai. Dalam penjelasan pasal-pasal tersebut yang
dimaksud dengan penghasilan yang pantas dan memadai adalah penghasilan yang mencerminkan martabat guru sebagai pendidik yang profesional diatas kebutuhan
hidup minimum secara wajar baik sandang, pangan, dan papan. Sedangkan yang dimaksud dengan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai antara lain
jaminan kesehatan, pendidikan, rekreasi dan jaminan hari tua. Berdasarkan teori yang menyebutkan bahwa kesejahteraan seseorang
akan tercapai apabila kebutuhan-kebutuhan hidupnya terpenuhi, selanjutnya Anoraga 2006:19 membagi jenis kebutuhan manusia menjadi tiga yaitu :
2.2.1.1 Kebutuhan Fisiologis Dasar
Kebutuhan ini menyangkut kebutuhan fisik atau biologis seperti makan, minum, tempat tinggal, hiburan, dan kebutuhan lain yang sejenis. Kebutuhan
fisiologis dasar seorang guru akan dapat terpenuhi dengan adanya kompensasi gaji yang pantas dan memadai. Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan maka
guru berhak memperoleh penghasilan gaji yang meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan tunjangan
khusus. 2.2.1.1 Kebutuhan- kebutuhan Sosial
Manusia dikatakan makhluk sosial, ia memerlukan persahabatan dan tidak akan bahagia jika ia ditinggalkan sendirian untuk jangka waktu yang lama.
Manusia selalu membutuhkan untuk berhubungan dengan orang lain dan lingkungannya. Kebutuhan sosial seorang guru dapat terpenuhi dengan adanya
wadah organisasi profesi guru tersebut, seorang guru akan dapat mengembangkan hubungan sosialnya baik dengan relasi rekan seprofesi maupun diluar profesinya
sebagai guru secara aktif. 2.2.1.2 Kebutuhan-kebutuhan Egoistik
2.2.1.2.1 Prestasi
Salah satu kebutuhan manusia yang terkuat adalah kebutuhan untuk merasa berprestasi, untuk merasa bahwa pekerjaan yang ia lakukan itu adalah
penting. Kebutuhan prestasi bagi guru merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi, karena sebagai guru seharusnya selalu mengembangkan prestasinya.
Pengembangan prestasi seorang guru dapat terpenuhi dengan adanya kemudahan yang diberikan pemerintah untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Selain itu seorang guru juga diberikan kebebasan untuk dapat menulis dan membuat tulisan ilmiah sebagai pengembangan prestasinya.
2.2.1.2.2 Otonomi Seseorang menginginkan adanya kebebasan, menginginkan semacam
kreatifitas dan variasi didalam menjalankan pekerjaannya, inisiatif dan imajinasi mencerminkan keinginan seseorang untuk independen, bebas menentukan apa
yang ia inginkan. Setiap guru diberikan kebebasan untuk dapat berserikat dalam organisasi profesi dan mengeluarkan pendapat. Dengan adanya kebebasan tersebut
seorang guru akan merasa nyaman dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik tanpa ada paksaan atau kekangan dari pihak-pihak tertentu.
2.2.1.2.3 Pengetahuan
Keinginan akan pengetahuan merupakan dorongan dasar dari setiap manusia. Manusia tidak hanya ingin tahu apa yang terjadi, tetapi juga ingin
mengetahui mengapa sesuatu terjadi. Mereka ingin tahu apa yang terjadi saai ini dan memperkirakan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Menjadi
seorang ahli dalam suatu bidang memberi mereka perasaan puas, dan ini merupakan salah satu bentuk pemuasan egoistiknya. Kebutuhan pengetahuan bagi
seorang guru merupakan kebutuhan yang penting dan dapat dianggap sebagai kebutuhan utama. Karena sebagi seorang pendidik guru seharusnya mempunyai
pengetahuan yang luas sehingga mampu memberikan informasi-informasi pengetahuan bagi peserta didiknya. Kebutuhan akan pengetahuan bagi seorang
guru dapat terpenuhi dengan adanya seminar-seminar pendidikan yang dapat menambah pengetahuan dan referensi guru sebagai pendidik dan pengajar.