2 Uji Prasyarat Regresi 2.1 Uji

Gambar 4.3 Grafik Histogram Normalitas Data Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot Berikut adalah hasil dari uji normalitas One Sample Kolmogorov-Sminorv Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 Frequency 20 15 10 5 Histogram Dependent Variable: MINAT MENJADI GURU Mean =8. 43E-16 Std. Dev. =0.995 N =102 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pe ct ed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: MINAT MENJADI GURU Berdasarkan tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal. Begitu juga grfik normal P-P Plot yang menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, yang berarti bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hal ini diperkuat dengan hasil uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Sminorv dimana signifikansi yang diperoleh 0,05, yakni sebesar 0,138. Ini menunjukkan bahwa data residual berdistribusi normal.

4.1.2.2 Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Oleh sebab itu, jawaban sementara ini harus diuji kebenarannya secara empirik. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil pengujan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 102 102 24.5490 43.3039 4.39313 8.36043 .069 .115 .069 .064 -.064 -.115 .699 1.156 .713 .138 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed PERSEPSI TERHADAP KESEJAHTE RAAN GURU PAUD MINAT MENJADI GURU Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Uji hipotesis yang pertama dalam penelitian ini adalah “ terdapat hubungan positif persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD FIP UNNES”. Berdasarkan hasil uji, persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Y = 1,388 + 9,237. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 1,388 yang berarti apabila nilai persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD X1 meningkat 1 maka nilai minat menjadi guru akan meningkat sebesar 1,388. Artinya nilai hubungan antara persepsi terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD FIP UNNES sebesar 1,388. Uji hipotesis yang kedua adalah “terdapat pengaruh positif persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD FIP UNNES”. Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari variabel minat menjadi guru Y yang dijelaskan oleh variabel independennya, persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan Model Summary b .729 a .532 .527 5.74968 .000 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Sig. F Change Change Statistics Predictors: Constant, PERSEPSI TERHADAP KESEJAHTERAAN GURU PAUD a. Dependent Variable: MINAT MENJADI GURU b. guru PAUD X. berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS diperoleh nilai R square sebesar 53,2 artinya minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD FIP UNNES dipengaruhi sebesar 53,2 oleh faktor persepsi tehadap kesejahteraan guru PAUD dan sisanya 46,8 dipengaruhi oleh faktor lain.

4.2 Pembahasan

Pembahasan merupakan jawaban atas permasalahan yang diajukan dalam penelitian, dimana jawaban ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas. Hasil penelitian tersebut kemudian dikaitkan dengan teori –teori yang berkaitan dengan hal-hal yang dibahas tersebut.

4.2.1 Gambaran Persepsi Mahasiswa PG PAUD FIP UNNES Terhadap Kesejahteraan Guru PAUD

Pengukuran persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD menggunakan 11 butir soal setelah diujikan diperoleh 9 item valid, dan 2 butir soal tidak valid. Dari hasil tersebut diperoleh koefisien validitas tertinggi sebesar 0,557 Reliabilitas alpha untuk skala persepsi terhadap kesejahteraan guru diperoleh sebesar 0,542 yang berarti reliabel karena r11 r tabel sehingga dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian. Dari hasil analisis maka dapat digambarkan deskriptif persentase untuk persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD sebesar 68,2 dengan kategori tinggi. Dari hasil tersebut dapat dianalisis bahwa sebagian besar responden mempunyai pandangan positif terhadap kesejahteraan guru PAUD. Karena lebih dari 50 responden memberikan jawaban yang menyatakan bahwa kesejahteraan guru PAUD dalam kategori tinggi. Hal ini membuktikan secara umum mahasiswa berpandangan positif terhadap kesejahteraan guru PAUD, artinya kesejahteraan guru PAUD berada dalam keadaan sejahtera. Dalam skala persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD ini menggunakan 3 aspek, dari ketiga aspek tersebut hanya 1 aspek yang termasuk dalam kategori rendah. Yaitu aspek kebutuhan egoistik. Aspek tersebut adalah sebagai berikut: a. Aspek Kebutuhan Fisiologis Dasar Aspek ini diukur dengan menggunakan skala sejumlah 5 butir soal. Dengan indikasi meliputi terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan pokok makan dan minum dalam keluarga, kebutuhan tempat tinggal kondisi fisik rumah, adanya fasilitas-fasilitas komunikasi serta transportasi yang dimiliki, dan juga gaji pokok tunjangan-tunjangan yang diterima dari profesinya sebagai guru. Dalam aspek ini sebanyak 50 responden atau 49,02 memberikan jawaban dengan kategori tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden memiliki pandangan bahwa menjadi seorang guru PAUD, gaji yang diterima dari profesinya tersebut cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika dilihat dalam kenyataan yang ada dilapangan sebagian besar guru PAUD sudah memiliki tempat tinggal yang layak utuk dijadikan tempat tinggal, alat transportasi sepeda motor dan juga alat komunikasi seperti handphone.

Dokumen yang terkait

Guru paud

0 17 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasisw

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Progr

0 2 11

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

Pengaruh Lingkungan dan Minat Menjadi Guru terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE Unnes.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru.

0 0 1

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144