David Krech dan Richard S. dalam Rakhmat 2000:55, membagi faktor- faktor yang menentukan persepsi menjadi 2 yaitu :
a. Faktor Fungsional
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal-hal lain termasuk apa yang kita sebut sebagi faktor-faktor personal.
b. Faktor Struktural
Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek- efek syaraf yang ditimbulkannya pada system saraf individu.
Lebih lanjut Walgito 2004 mengatakan bahwa faktor-faktor penentu persepsi adalah :
2.1.2.1 Faktor Internal Adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu. Sumbernya dapat
berasal dari segi kejasmanian dan psikologis. Adapun yang dimaksud sumber kejasmanian adalah apabila sistem fisiologis terganggu maka itu akan
berpengaruh dalam persepsi. Sedangkan yang dimaksud dengan sumber psikologis antara lain berhubungan dengan pengalaman, perasaan, kemampuan
berfikir, kerangka acuan dan motivasi. 2.1.2.2 Faktor
Eksternal Yang berasal dari luar diri individu. Faktor eksternal yang
mempengaruhi persepsi ialah faktor stimulus atau objek dan lingkungan. Adapun yang dimaksud dengan faktor stimulus atau objek ialah objek tersebut harus
mempunyai kejelasan dan kekuatan.
Faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi akan berpengaruh pada individu dalam mempersepsi suatu objek atau stimulus. Tetapi tidak semua
stimulus akan diperhatikan atau diberi respons. Individu akan mengadakan seleksi terhadap stimulus yang mengenainya.
2.1.3 Faktor- faktor yang Berperan dalam Persepsi
Seperti yang telah dipaparkan di depan bahwa dalam persepsi individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus yang diterimanya, sehingga
stimulus tersebut mempunyai arti bagi individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa stimulus merupakan salah satu faktor yang
berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan faktor- faktor yang berperan dalam persepsi Walgito 2004:89 menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang
berperan dalam persepsi yaitu : 2.1.3.1 Objek yang dipersepsi
Objek yang menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau resseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga
dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun, sebagian besar stimulus
datang dari luar individu. 2.1.3.2 Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan
stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
2.1.3.3 Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya
perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi
dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
2.1.4 Proses Terjadinya Persepsi
Mengingat bahwa terjadinya persepsi berhubungan dengan pencapaian pengetahuan khusus tentang objek-objek atau kejadian-kejadian
pada saat tertentu, maka ia timbul apabila stimuli mengaktivasi indera. Proses terjadinya persepsi dapat dijelaskan sebagai berikut.
Proses terbentuknya persepsi melalui 3 tahap, yaitu tahap fisik alam, fisiologis, dan psikologis.
Penjabarannya adalah sebagai berikut: Mulanya objek mengenai stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai
alat indera merupakan proses kealaman atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak, proses ini
disebut proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, di dengar atau yang
diraba, proses ini disebut sebagai proses psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf terakhir dari
proses persepsi ialah individu menyadari tentang misalnya apa yang dilihat, didengar atau diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera. Proses