Rumusan Masalah : Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1.2.3 Bagaimanakah hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat mahasiswa menjadi guru ? 1.2.4 Adakah pengaruh antara persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada mahasiswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD. 1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana minat mahasiswa untuk berprofesi menjadi guru. 1.3.3 Untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru. 1.3.4 Untuk mengetahui adanya pengaruh antara persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1.4.1 Manfaat teoritis, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai wacana tambahan, masukan, maupun sebagai referensi bagi penelitian berikutnya, khususnya penelitian tentang hubungan antara persepsi terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD FIP UNNES. 1.4.2 Manfaat praktis, bagi mahasiswa penelitian ini dapat memberikan informasi tentang kesejahteraan guru PAUD menurut persepsi mahasiswanya, dengan harapan dapat mendukung minat mahasiswa terhadap profesi guru. 10

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Persepsi

2.1.1 Pengertian Persepsi

Seringkali orang menganggap bahwa persepsi menyajikan satu pencerminan yang sempurna mengenai relitas atau kenyataan. Persepsi bukanlah cermin. Bimo Walgito 2004 :87 menyatakan persepsi didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses yang diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris, sehingga individu menyadari, mengerti tentang apa yang diinderanya itu. Stimulus dapat datang dari luar, tetapi juga dapat datang diri individu sendiri. Stimulus yang datang lebih besar dari luar individu yang bersangkutan. Persepsi merupakan aktivitas yang terjadi dalam diri individu, maka apa yang ada dalam diri individu akan ikut aktif dalam persepsi. Davidoff dan Rogers dalam walgito 2004:89 menyatakan didalam persepsi dapat dikemukakan perasaan, kemampuan berfikir, pengalaman- pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi suatu stimulus, hasil persepsi mungkin berbeda antara individu satu dengan individu yang lain. Slameto 1995:102 mengatakan persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke otak manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba,perasa, dan pencium. David, Jonathan dan Anne 1992:52 mengambarkan persepsi sebagaimana kesan yang dibuat, prasangka yang mempengaruhinya, jenis informasi yang dipakai untuk kesan tersebut, dan bagaimana akuratnya kesan itu. Individu dituntut untuk memberikan penilaian terhadap suatu objek yang dapat bersifat positif negatif, senang atau tidak senang dan sebagainya. Persepsi yang terjadi akan membentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau bertindak secara tertentu didalam situasi yang tertentu pula. Persepsi menjadi proses pengaturan dan penerjemahan informasi sensorik oleh otak Wade dan Tavris 2007:228. Berdasarkan beberapa definisi tentang persepsi yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses pengamatan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan melalui panca indera menjadi sebuah pengertian yang menjadi dasar bagi pengalaman dan pengetahuannya.

2.1.2 Faktor- faktor yang Mempengaruhi dalam Persepsi

Proses terbentuknya persepsi sangat kompleks dan ditentukan oleh dinamika yang terjadi dalam diri seseorang dengan melibatkan aspek psikologis dan panca inderanya. Pengetahuan dan pengalaman berpengaruh terhadap persepsi seseorang, dimana pengetahuan dan pengalaman yang berbeda akan membedakan antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam menginterpretasikan dan merespon sesuatu. Jadi persepsi seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor pribadi dan sosial. Terbentuknya persepsi pada diri individu dipengaruhi oleh banyak hal.

Dokumen yang terkait

Guru paud

0 17 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasisw

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Progr

0 2 11

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

Pengaruh Lingkungan dan Minat Menjadi Guru terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE Unnes.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru.

0 0 1

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144