penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.
Untuk menguji normalitas data digunakan One Sample Kolmogorov- Sminorv Test
dengan program SPSS. Diantaranya adalah sampel yang akan dipakai untuk analisis harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal
dengan tingkat signifikansi α = 5 0,05, jika signifikansi 0,05 maka distribusi
data dapat dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika signifikansi 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan normal.
3.7 Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono, 2009 analisis data adalah cara yang digunakan dalam mengolah data yang diperoleh, sehingga didapat suatu kesimpulan.
Data yang diperoleh dari suatu penelitian tidak dapat digunakan langsung, namun perlu diolah lebih lanjut agar dapat memberikan keterangan yang
dapat dipahami. Metode yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini
adalah 3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase
Metode statistik deskriptif dengan menggunakan persentase dan tabel. Statistik Deskriptif yaitu proses pengumpulan dan peringkasan data serta
upaya untuk menggambarkan berbagai karakteristik yang penting pada data yang telah diorganisir tersebut. Selain itu digunakan deskriptif presentase
untuk mendeskripsikan tiap-tiap indikator dalam setiap variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
DP = Keterangan :
DP = Deskriptif Presentase
N = Jumlah nilai maksimum
n = Jumlah nilai yang diperoleh
Menurut Ridwan 2009 langkah-langkah menggunakan rumus analisis deskriptif presentase adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan presentase tertinggi = 4:4 x 100 = 100
2. Menetapkan presentase terendah = 1:4 x 100 = 25
3. Menetapkan rentangan presentase = 100 - 25 = 75
4. Menetapkan kelas interval = 4
5. Interval = 75 : 4 = 18,75
Tabel 3.4 Klasifikasi Kategori Tingkatan dalam bentuk Presentase Tiap Variabel
No Interval
Kategori
81,25 100 Sangat Tinggi
62,75 81,25
Tinggi 43,75
, Rendah
25 ,
Sangat Rendah
3.7.2 Regresi Sederhana
Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Analisis regresi
mempelajari hubungan ketergantungan antara satu variabel tak bebas dependen dengan satu variabel bebas independen dengan tujuan untuk
meramalkan nilai rata-rata dari variabel tak bebas, apabila variabel bebasnya sudah diketahui. Kedua variabel biasanya bersifat kausal atau mempunyai
hubungan sebab akibat yaitu saling berpengaruh. Sehingga dengan demikian, regresi merupakan bentuk fungsi tertentu antara variabel tak bebas Y dengan
variabel bebas X. bentuk persamaan hubungan antara X dan Y dapat dinyatakan sebagai berikut Y = fX.
Bentuk hubungan yang paling sederhana antara variabel X dengan variabel Y adalah berbentuk garis lurus atau berbentuk hubungan linier yang
disebut dengan regresi linier sederhana atau sering disebut regresi linier saja
dengan persamaan matematikanya adalah sebagai berikut:
Yi = A + B Xi
Keterangan: Y
= taksiran dugaan nilai Y untuk harga X yang diketahui terlebih dahulu
A = konstanta regresi Y
B = koefisien regresi, yang mengukur kenaikan y akibat kenaikan
dalam X
3.8 Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian. Berdasarkan uraian tersebut, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru
PAUD dengan minat mahasiswa menjadi guru. Makna dari adanya hubungan positif ini adalah semakin baik kesejahteraan seorang guru PAUD, maka
semakin positif sikap mahasiswa untuk menjadi guru. Hipotesis yang kedua adalah ada pengaruh antara persepsi mahasiswa terhadap kesejahteraan guru
dengan minat menjadi guru.
43
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran setiap indikator dalam variabel penelitian, sehingga dapat diperoleh pula gambaran tentang
variabel yang diteliti. Gambaran ini diperoleh berdasarkan skor yang diperoleh dari jawaban angket yang diisi oleh responden, ynag kemudian
dikonsultasikan dengan tabel kategori masing-masing variabel.
4.1.1.1 Deskripsi Persepsi Terhadap Kesejahteraan Guru
Persepsi terhadap kesejahteraan guru dalam penelitian ini diukur berdasarkan 3 indikator. Yaitu kebutuhan fisiologis dasar, kebutuhan egoistik dan
kebutuhan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor sebesar 68.2, setelah dikonsultasikan dengan tabel kategori, skor tersebut termasuk
dalam kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa PG PAUD FIP UNNES terhadap kesejahteraan guru PAUD masih rendah. Hasil
analisis deskriptif untuk variabel persepsi terhadap kesejahteraan guru adalah sebagai berikut: