3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Identifikasi Variabel Penelitian
Semua objek yang menjadi sasaran penelitian disebut sebagai gejala. Variabel merupakan gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam
jenis maupun dalam tingkatan Sutrisno, 2004:250. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, metode
deskriptif bertugas menerangkan gejala, untuk menerangkan gejala ini maka disediakan suatu bagian statistik yang disebut statistik deskriptif Sugiyono,
2007. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari, satu variabel independen dan satu variabel dependen. Adapun variabel dalam
penelitian ini adalah “persepsi terhadap kesejahteraan guru PAUD sebagai variabel independen dan minat menjadi guru sebagai variabel dependen”.
3.2.2 Definisi Operasional Variabel
Devininsi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang
dapat diamati Azwar, 2005: 74. Definisi variabel penelitian diperlukan untuk menghindari salah penafsiran yang berbeda terhadap variabel-variabel
penelitian. Definisi operasional variabel penelitian merupakan batasan atau spesifikasi dari variabel-variabel penelitian yang secara konkret berhubungan
dengan realita yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan diamati dalam suatu penelitian.
Dalam penelitian ini batasan operasionalnya adalah sebagai berikut: 3.2.2.1 Persepsi
Persepsi adalah proses pengamatan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan melalui panca indera menjadi
sebuah pengertian yang menjadi dasar bagi pengalaman dan pengetahuannya. Persepsi yang terjadi akan membentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang
stabil untuk berlaku atau bertindak secara tertentu didalam situasi yang tertentu pula.
3.2.2.2 Kesejahteraan Guru Konsep kesejahteraan dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek jasmaniah
dan aspek rohaniah. Dalam aspek jasmaniah kesejahteraan lebih berkaitan dengan faktor ekonomi atau materi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia sejatinya
berarti aman, sentosa dan makmur, selamat terlepas dari segala macam gangguan. Anoraga 2006:23 menyebutkan bahwa seseorang akan merasa
sejahtera kehidupannya baik lahir maupun batin apabila kebutuhannya terpenuhi, sebaliknya apabila kebutuhannya tidak terpenuhi maka orang tersebut akan
merasa kurang sejahtera kehidupannya. 3.2.3.3 Minat Menjadi Guru
Minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat menjadi guru adalah
adanya perasaan tertarik atau suka terhadap profesi guru yang timbul dari dalam, tanpa dipengaruhi atau ada paksaan dari luar diri individu.