Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini batasan operasionalnya adalah sebagai berikut: 3.2.2.1 Persepsi Persepsi adalah proses pengamatan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan melalui panca indera menjadi sebuah pengertian yang menjadi dasar bagi pengalaman dan pengetahuannya. Persepsi yang terjadi akan membentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau bertindak secara tertentu didalam situasi yang tertentu pula. 3.2.2.2 Kesejahteraan Guru Konsep kesejahteraan dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek jasmaniah dan aspek rohaniah. Dalam aspek jasmaniah kesejahteraan lebih berkaitan dengan faktor ekonomi atau materi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia sejatinya berarti aman, sentosa dan makmur, selamat terlepas dari segala macam gangguan. Anoraga 2006:23 menyebutkan bahwa seseorang akan merasa sejahtera kehidupannya baik lahir maupun batin apabila kebutuhannya terpenuhi, sebaliknya apabila kebutuhannya tidak terpenuhi maka orang tersebut akan merasa kurang sejahtera kehidupannya. 3.2.3.3 Minat Menjadi Guru Minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat menjadi guru adalah adanya perasaan tertarik atau suka terhadap profesi guru yang timbul dari dalam, tanpa dipengaruhi atau ada paksaan dari luar diri individu.

3.2 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002:18. Kelompok subjek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang membedakan dengan kelompok subjek lain. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PG PAUD FIP UNNES. Karakteristik yang ditetapkan dalam pengambilan populasi adalah mahasiswa reguler jurusan PG PAUD FIP UNNES yang masih aktif dalam perkuliahan, yaitu angkatan 2008-2011 dengan jumlah 171 mahasiswa. Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Per-angkatan Kelas Jumlah mahasiswa populasi Reguler angkatan 2008 27 Reguler angkatan 2009 54 Reguler angkatan 2010 40 Reguler angkatan 2011 50 Jumlah 171

3.3.1 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan sifat populasi. Mengingat populasi bersifat homogen maka teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak terhadap anggota populasi yang bersifat homogen. Sampel yang diambil besarnya yaitu 60 dari masing-masing kelas mahasiswa yang ada. Untuk mempermudah pengambilan sampel dari populasi sebesar 171 mahasiswa, dalam menentukan perwakilan tiap angkatan peneliti menggunakan cara undian random. Adapun jumlahnya sesuai dengan ketentuan 60 dari jumlah masing-masing mahasiswa per-angkatan. Jumlah sampel yang diambil pada masing-masing angkatan adalah sebanyak 60 dengan perincian sebagai berikut: Tabel 3.2 Perhitungan Proporsi Sampel dalam Perwakilan tiap Angkatan Kelas Jumlah mahasiswa populasi Jumlah sampel yang akan diambil Reguler angkatan 2008 27 60 x 27 = 16 Reguler angkatan 2009 54 60 x 54 = 32 Reguler angkatan 2010 40 60 x 40 = 24 Reguler angkatan 2011 50 60 x 50 = 30 Jumlah 171 102

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian disamping perlu menggunakan metode yang tepat juga perlu memiliki teknik pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang obyektif Rachman, 1999:77. Metode pengumpulan data merupakan faktor yang cukup penting yang mempengaruhi hasil suatu penelitian. Hal ini karena dengan pemilihan metode yang tepat, maka akan dapat diperoleh data yang tepat, relevan dan akurat.

Dokumen yang terkait

Guru paud

0 17 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasisw

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru Dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Progr

0 2 11

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

Pengaruh Lingkungan dan Minat Menjadi Guru terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE Unnes.

0 0 1

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Persepsi Mahasiswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru.

0 0 1

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144