pendidikan terlebih dahulu, karena status kependidikan mempunyai peranan dalam menunjang tingkat kesejahteraan seseorang yang berprofesi sebagai guru.
Status kependidikan diperlukan untuk mendapatkan pengakuan bahwa seseorang tersebut telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan pendidikan
pada satuan pendidikan tertentu. Dari penjelasan diatas melahirkan persepsi yang berbeda dari masing-
masing individu. Apabila persepsi seseorang terhadap kesejahteraan guru berupa positif, maka ia akan cenderung bersikap dan bertingkah laku positif terhadap
profesi guru dan tertarik dengan profesi guru atau berkeinginan untuk menjadi guru. Sebaliknya apabila persepsi seseorang terhadap kesejahteraan guru berupa
negatif, maka ia cenderung bertingkah laku negatif yang menunjukkan ketidaktertarikannya terhadap profesi guru dan tidak akan memilih guru sebagai
pilihan profesinya. Secara garis besar kerangka berfikir dalam penelitian ini dituangkan dalam dalam gambar sebagai berikut:
kesejahteraa
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Persepsi mahasiswa terhadap
kesejahteraan guru Minat mahasiswa
menjadi guru Y
30
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini metode
penelitian meliputi pendekatan penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, serta
analisis data .
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menerangkan kebenaran Rachman, 1999:2. Penemuan kebenaran meliputi kegiatan penelitian
yang dapat dilakukan melalui 2 dua cara yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
deskriptif kuantitatif, yaitu data yang terkumpul berbentuk angka-angka dan
analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif statistik. Dengan pendekatan ini diharapkan pengaruh persepsi terhadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada
mahasiswa PG PAUD FIP UNNES dapat terdeskripsikan.
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Identifikasi Variabel Penelitian
Semua objek yang menjadi sasaran penelitian disebut sebagai gejala. Variabel merupakan gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam
jenis maupun dalam tingkatan Sutrisno, 2004:250. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, metode
deskriptif bertugas menerangkan gejala, untuk menerangkan gejala ini maka disediakan suatu bagian statistik yang disebut statistik deskriptif Sugiyono,
2007. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari, satu variabel independen dan satu variabel dependen. Adapun variabel dalam
penelitian ini adalah “persepsi terhadap kesejahteraan guru PAUD sebagai variabel independen dan minat menjadi guru sebagai variabel dependen”.
3.2.2 Definisi Operasional Variabel
Devininsi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang
dapat diamati Azwar, 2005: 74. Definisi variabel penelitian diperlukan untuk menghindari salah penafsiran yang berbeda terhadap variabel-variabel
penelitian. Definisi operasional variabel penelitian merupakan batasan atau spesifikasi dari variabel-variabel penelitian yang secara konkret berhubungan
dengan realita yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan diamati dalam suatu penelitian.