2.2.2.3 Menjadi wahana penjamin mutu bagi LPTK yang bertugas mempersiapkan calon guru dan juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi pengguna
layanan pendidikan. 2.2.2.4 Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan
eksternal yang potensial dapat menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
2.2.3 Tunjangan-tunjangan
Tunjangan profesi diperlukan sebagai syarat mutlak sebuah profesi agar penyandang profesi itu dapat hidup layak memadai. Hingga saat ini guru dan
dosen masih tergolong kelompok yang berpenghasilan rendah. Salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan guru adalah berupa tunjangan profesi yang besarnya
setara dengan satu kali gaji pokok bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya. Dengan tegas dirumuskan dalam pasal 53, Dalam
UU Guru dan Dosen bahwa pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada dosen yang diangkat oleh pemerintah dan satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh masyarakat yang memiliki sertifikat pendidik yang besarnya setara dengan gaji satu kali gaji pokok yang diangkat oleh pemerintah pada tingkatan, masa
kerja dan kualifikasi yang sama. Undang-Undang Guru dan Dosen menyatakan bahwa sertifikasi sebagai
bagian dari peningkatan mutu guru dan peningkatan kesejahteraannya. Sesuai dengan UU pasal 52 ayat 1 berbunyi :
“Penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat 1 huruf a meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada
gaji, serta penghasilan lain yang berupa tunjangn profesi, tunjangan fungsional,
tujangan khusus, tunjangan kehormatan, serta maslahat yang terkait dengan tugas sebagai dosen yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi ”.
Yang dimaksud dengan gaji pokok adalah satuan penghasilan yang ditetapkan berdasar pengkat, golongan, dan masa kerja. Berdasarkan peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 ditentukan bahwa gaji pokok minimal seorang pegawai negeri sipil adalah tidak kurang dari 600 ribu rupiah golongan 1a,
sedangkan untuk guru sekitar 800 ribu rupiah golongan 111a, dan bagi dosen adalah tidak kurang dari 1 juta rupiah golongan 111b. Tunjangan yang melekat
pada gaji merupakan tambahan penghasilan sebagai komponen kesejahteraan yang ditentukan berdasarkan jumlah tanggungan keluarga. Tunjangan bagi istri
ditetapkan sebesar 10 dari gaji pokok dengan ketentuan apabila suamiistri kedua-duanya berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil. Bagi anak sebesar 2
dengan jumlah tanggungan 2 orang anak termasuk 1 orang anak angkat yang belum pernah kawin, tidak mempunyai penghasilan sendiri dan menerima
beasiswa. Sedangkan tunjangan profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada
dosen yang memiliki sertifikat pendidik sebagai pengharagaan atas profesionalitasnya. Tunjangan profesi tersebut diperlukan sebagai syarat mutlak
sebuah profesi agar penyandang profesi itu dapat hidup layak dan memadai, besarnya yaitu setara dengan satu kali gaji pokok. Tunjangan khusus merupakan
tunjangan yang diberikan kepada dosen sebagai kompensasi atau kesulitan hidup yang dihadapi dalam melaksanakan tugas didaerah khusus, bersarnya satu kali gaji
pokok. Sedangkan maslahat tambahan adalah tambahan kesejahteraan yang