BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Deskriptif
Data yang diperoleh dari hasil pengisisan angket kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk analisis deskriptif sehingga diketahui informasi masing-
masing variabel, yaitu variabel hasil belajar, variabel cara belajar, variabel lingkungan keluarga, dan variabel pemanfaatan sumber belajar.
4.1.1.1. Analisis Deskriptif Hasil Belajar
Hasil belajar pada mata pelajaran ekonomiakuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batang dapat dilihat dalam dalam tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Hasil belajar
No Nilai
Kriteria F
Persentase
1 75-100
Tuntas 55
58,5 2
75 Tidak tuntas
39 41,5
Sumber: data diolah, 2013 pada lampiran 18 Dari tabel 4.1 diketahui bahwa secara klasikal jumlah siswa yang telah
mencapai KKM dalam penelitian ini sebesar 58,5. Jumlah tersebut masih di bawah batas ketuntasan klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu 75 dari
keseluruhan jumlah siswa.
4.1.1.2. Analisis Deskriptif Cara Belajar
Data mengenai variabel cara belajar diperoleh dengan menggunakan metode angket. Jumlah butir soal sebanyak 15 pertanyaan. Hasil analisis deskriptif
variabel cara belajar ditunjukan pada tabel 4.2 di bawah ini.
69
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Cara Belajar
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata-rata
64 – 75
Sangat Baik 3
3,2 44,11
52 – 63
Baik 16
17 40
– 51 Cukup
41 43,6
28 – 39
Kurang Baik 34
36,2 15
– 27 Tidak Baik
Jumlah 94
100 Sumber : data primer diolah, 2013 pada lampiran 19
Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa skor rata-rata variabel cara belajar siswa sebesar 44,11. Hal tersebut menunjukan bahwa cara belajar siswa
berada pada kategori cukup. Variabel cara belajar siswa dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 5 lima indikator yaitu pembuatan jadwal dan
pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi, dan mengerjakan tugas. Gambaran mengenai variabel cara belajar
siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batang secara lebih terperinci sebagai berikut:
a. Indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya