2.2. Cara Belajar 2.2.1. Pengertian Cara Belajar
Cara belajar siswa sangat menentukan hasil belajar siswa. Cara belajar yang baik akan memungkinkan siswa memperoleh hasil belajar yang baik pula.
Cara belajar adalah suatu cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang siswa dalam menangkap stimulus atau informasi, cara berfikir, dan memecarkan soal
Nasution, 2008:94. Sedangkan menurut Slameto 2010:82 metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Belajar bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan. Jadi berdasarkan penjelasan diatas maka cara belajar dapat di artikan sebagai jalan
jalan yang harus dilalui untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan, dan keterampilan. Cara-cara yang dipakai tersebut akan menjadi suatu kebiasaan
belajar yang nantinya akan mempengaruhi hasil belajar siswa.
2.2.2. Cara Belajar Yang Efektif
Menurut Slameto 2010:74-76 belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan
instruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan cara belajar yang efektif perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Kondisi internal Yang dimaksud dengan kondisi internal yaitu kondisi situasi yang ada
didalam diri siswa itu sendiri misalnya kesehatannya, keamanannya, ketentramannya, dan sebagainya. Siswa dapat belajar dengan baik apabila
kebutuhan-kebutuhan internalnya dapat dipenuhi.
2. Kondisi eksternal Yang dimaksud dengan kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar diri
pribadi manusia, umpamanya kebersihan rumah, penerangan, serta keadaan lingkungan fisik yang lain.
3. Strategi belajar Belajar yang efisien dapat tercapai apabila dapat menggunakan strategi belajar
yang tepat. Strategi belajar diperlukan untuk dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin.
2.2.3. Cara-Cara Belajar Yang Mempengaruhi Belajar
Cara-cara belajar yang digunakan siswa dalam belajar nantinya kan menjadi suatu kebiasaan. Menurut Slameto 2010:82-87 kebiasaan belajar yang
mempengaruhi belajar adalah: 1. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya
Jadwal adalah pembuatan waktu untuk sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh seseorang setiap harinya.
2. Membaca dan membuat catatan Salah satu metode membaca yang baik dan dan banyak dipakai untuk belajar
adalah metode SOR4 atau survey meninjau, question mengajukan pertanyaan, read membaca, recite menghafal, write menulis, dan
review mengingat kembali. Kemudian membuat catatan sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar.
3. Mengulangi bahan pelajaran Mengulangi besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan adanya
pengulangi review “bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah
terlupaka n” akan tetap tertanam dalam otak seseorang.
4. Konsentrasi Konsentarasi adalah pemusatan pemikiran terhadap sesuatu hal dengan
menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. 5. Mengerjakan tugas
Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tesulangan atau ujian yang diberikan guru, tetapi juga termasuk membuatmengerjakan latihan-latihan
yang ada dalam buku-buku ataupun soal-soal buatan sendiri. Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai hasil belajar yang lebih
baik jika dibandingkan dengan cara belajar yang tidak efisien. Cara belajar yang efisien menurut Tu
’u 2004:80 sebagai berikut: 1. Berkonsentrasi pada sebelum dan pada saat belajar.
2. Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima. 3. Membaca dengan teliti dan baik bahan yang sedang dipelajari, dan berusaha
menguasainya dengan sebaik-baiknya. 4. Mencoba menyelesaikan dan melatih mengerjakan soal-soal.
Pada penelitian ini variabel cara belajar diukur dengan menggunakan indikator dari Slameto 2010:82-87 sebagai berikut:
1. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya 2. Membaca dan membuat catatan
3. Mengulangi bahan pelajaran 4. Konsentrasi
5. Mengerjakan tugas
2.3. Lingkungan Keluarga 2.3.1. Pengertian Lingkungan Keluarga