Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
Residual Total
1337,384 3
445,795 17,120
,000
a
2343,490 90
26,039 3680,874
93
Tabel 4.25 Hasil Uji F Secara Simultan
ANOVA
b
a. Predictors: Constant, sumb_belajar, lingk_keluarga, cara_belajar b. Dependent Variable: hasil_blajar
Sumber: data  diolah, 2013 pada lampiran 24 Berdasarkan  tabel  4.25  diketahui  bahwa  probabilitas  signifikansi  lebih
kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis pertama Ha
1
,  yaitu  Ada  pengaruh  cara  belajar,  lingkungan  keluarga,  dan  pemanfaatan sumber  belajar  terhadap  hasil  belajar  mata  pelajaran  ekonomiakuntansi  kelas  XI
IPS  SMA  Negeri  1   Batang   tahun  ajaran  20122013  diterima.  Artinya  ada pengaruh  secara  simultan  ada  pengaruh  cara  belajar,  lingkungan  keluarga,  dan
pemanfaatan  sumber  belajar  terhadap  hasil  belajar  akuntansi  kelas  XI  IPS  SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 20122013
4.1.5.2.  Koefisien Determinasi
Koefisien  Determinasi  R
2
pada  intinya  mengukur  seberapa  jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah 0 dan 1 Ghozali, 2011:97. Angka dari R Square didapat dari pengolahan  data  melalui  IBM  SPSS  Statistics  19  yang  bisa  dilihat  pada  tabel
Model   Summary   kolom   R   Square.   Hasil   uji   Koefisien   Determinasi   R
2
ditunjukan pada tabel 4.26 berikut:
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,603
a
,363 ,342
5,1028
Tabel 4.26 Hasil Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
a. Predictors: Constant, sumb_belajar, lingk_keluarga, cara_belajar b. Dependent Variable: hasil_blajar
Sumber: data diolah, 2013 pada lampiran 25 Tabel 4.26 diperoleh hasil analisis Adjusted R-Square sebesar 0,342   yang
berarti  pengaruh  cara  belajar,  lingkungan  keluarga,  dan  pemanfaatan  sumber belajar   terhadap  hasil  belajar  pada  mata  pelajaran  ekonomiakuntansi  kelas  XI
IPS   di SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 20122013 adalah sebesar 34,2 dan selebihnya    sebesar   65,8  dipengaruhi    faktor    lain    yang    tidak   dikaji   dalam
penelitian ini.
4.1.5.3.  Uji t atau Uji Parsial
Uji  statistik  pada  dasarnya  menunjukan  seberapa  jauh  pengaruh  satu variabel  independen  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi  variabel
independen Ghozali, 2011:98. Uji t digunakan untuk menguji Ha
2
, Ha
3
, dan Ha
4
. Hasil  uji  t  dilakukan  dengan  menggunakan  bantuan  program  program  IBM  SPSS
Statistics 19. Hasil uji t ditunjukan dengan pada tabel 4.27 berikut:
Model Standardize
d Coefficients
T Sig.
Correlations Beta
Zero-order Partial
Part 1
Constant cara_belajar
lingk_keluarga sumb_belajar
9,315 ,000
,221 2,214
,029 ,464
,227 ,186
,184 1,994
,049 ,389
,206 ,168
,354 3,481
,001 ,536
,344 ,293
Tabel 4.27 Hasil Uji t
Sumber: data diolah pada lampiran 26 Berdasarkan  tabel  4.27  menunjukan  untuk  variabel  cara  belajar  X
1
diperoleh  t
hitung
bernilai  positif  sebesar  2.214  dengan  signifikansi  0,029,  dengan
demikian  Ha
2
diterima
artinya  ada  pengaruh  positif  cara  belajar  terhadap  hasil belajar  pada  mata  pelajaran  ekonomiakuntansi    kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1
Batang  tahun  ajaran  20122013.  Variabel  lingkungan  keluarga  X
2
diperoleh t
hitung
bernilai  positif  sebesar  1,994  dengan  signifikansi  0,049,  dengan  demikian
Ha
3
diterima artinya ada pengaruh positif cara belajar terhadap hasil belajar pada
mata  pelajaran  ekonomiakuntansi      kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Batang  tahun ajaran  20122013.  Kemudian  untuk  variabel  pemanfaatan  sumber  belajar  X
3
diperoleh  t
hitung
bernilai  positif  sebesar  3,481  dengan  signifikansi  0,001,  dengan
demikian  Ha
4
diterima artinya  ada  pengaruh  positif  pemanfaatan  sumber  belajar
terhadap  hasil  belajar  pada mata pelajaran  ekonomiakuntansi  kelas  XI  IPS  SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 20122013.
Besarnya  kontribusi  variabel  cara  belajar,  variabel  lingkungan  keluarga, dan  variabel  pemanfaatan  sumber  belajar  secara  parsial  terhadap  hasil  belajar
dapat  diketahui  dari  nilai  koefisien  determinasi  secara  parsial  r
2
,  yaitu  sebagai berikut:
1.   Koefisien korelasi parsial untuk variabel cara belajar sebesar 0,227 sehingga r
2
untuk  variabel  ini  adalah  0,227
2
x  100  =  5,15  yang  artinya    bahwa sumbangan  efektif  untuk  variabel  cara  belajar   terhadap  hasil  belajar   pada
mata  pelajaran  ekonomiakuntansi  kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Batang  tahun ajaran 20122013 sebesar 5,15
2.   Koefisien  korelasi  parsial  untuk  variabel  lingkungan  keluarga  sebesar  0,206 sehingga r
2
untuk variabel ini adalah 0,206
2
x 100 = 4,2  yang bermakna bahwa  sumbangan  efektif  untuk  variabel  lingkungan  keluarga    terhadap  hasil
belajar  pada  mata  pelajaran  ekonomiakuntansi   kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1 Batang tahun ajaran 20122013 sebesar 4,2
3.   Koefisien korelasi parsial untuk variabel  pemanfaatan sumber belajar sebesar 0,344  sehingga  r
2
untuk  variabel  ini  adalah  0,344
2
x  100  =  8,64  yang bermakna  bahwa  sumbangan  efektif  untuk  variabel  pemanfaatan  sumber
belajar  hasil  belajar  pada  mata  pelajaran  ekonomiakuntansi  kelas  XI  IPS SMA Negeri 1 Batang sebesar 11,8
4.2.       Pembahasan 4.2.1.
Pengaruh  Cara  Belajar,  Lingkungan  Keluarga,  dan  Pemanfaatan terhadap  Hasil  Belajar  pada  Mata  Pelajaran  EkonomiAkuntansi
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batang Tahun Ajaran 20122013.
Berdasarkan      hasil  analisis  deskriptif  diketahui  hasil  belajar  pada  mata pelajaran  ekonomiakuntansi    kelas  XI  IPS  tahun  ajaran  20122013  masih  belum
optimal.  Secara  klasikal  jumlah  siswa  yang  telah  mencapai  nilai  KKM  dalam