c.   Suasana Rumah
Hasil  analisis  deskriptif  persentase  variabel  lingkungan  keluarga  untuk  indikator suasana rumah ditunjukan pada tabel 4.11 dibawah ini:
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Indikator Suasana Rumah
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata-rata
10 – 11
Sangat Baik 8
8,5 6,98
8 – 9
Baik 19
20,2 6
– 7 Cukup
57 60,6
4 – 5
Kurang Baik 9
9,6 2
– 3 Tidak Baik
1 1,1
Jumlah 94
100 Sumber : data primer diolah, 2013 pada lampiran 19
Tabel  4.11  menunjukan  bahwa  indikator  suasana  rumah  termasuk  dalam kategori  cukup  dengan  skor  rata-rata  6,98.  Suasana  rumah  yang  cukup  tenang
akan membuat anak nyaman dalam belajar.
d.   Keadaan Ekonomi Keluarga
Hasil  analisis  deskriptif  persentase  variabel  lingkungan  keluarga  untuk  indikator keadaan ekonomi keluarga ditunjukan pada tabel 4.12 dibawah ini:
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Indikator Keadaan Ekonomi Keluarga
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata-rata
14 – 16
Sangat Baik 10
10,6 10,32
11 – 13
Baik 24
25,6 8
– 10 Cukup
57 60,6
4 – 5
Kurang Baik 3
3,2 2
– 3 Tidak Baik
Jumlah 94
100 Sumber : data primer diolah, 2013 pada lampiran 19
Tabel 4.12 menunjukan bahwa indikator keadaan ekonomi keluarga termasuk dalam kategori cukup dengan skor rata-rata 10,32. Dengan keadaan ekonomi yang
cukup  baik  fasilitas  belajar  anak  dapat  terpenuhi  sehingga  dapat  mendukung proses belajar anak.
e.   Pengertian Orang Tua
Hasil  analisis  deskriptif  persentase  variabel  lingkungan  keluarga  untuk  indikator pengertian orang tua ditunjukan pada tabel 4.13 dibawah ini:
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Indikator Pengertian Orang Tua
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata-rata
10 – 11
Sangat Baik 6
6,4 5,76
8 – 9
Baik 16
17 6
– 7 Cukup
23 24,4
4 – 5
Kurang Baik 37
39,4 2
– 3 Tidak Baik
12 12,8
Jumlah 94
100 Sumber : data primer diolah, 2013 pada lampiran 19
Tabel  4.13  menunjukan  bahwa  indikator  pengertian  orahg  tua   termasuk  dalam kategori cukup dengan skor rata-rata 5,76.
f.    Latar Belakang Kebudayaan
Hasil  analisis  deskriptif  persentase  variabel  lingkungan  keluarga  untuk  indikator latar belakang kebudayaan ditunjukan pada tabel 4.14 dibawah ini:
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Indikator Latar Belakang Kebudayaan
Skor Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata-rata
1 Sangat Baik
13 13,8
3 2
Baik 15
16 3
Cukup 32
34 4
Kurang Baik 27
28,7 5
Tidak Baik 7
7,5 Jumlah
94 100
Sumber : data primer diolah, 2013 pada lampiran 19
Tabel 4.14 menunjukan bahwa indikator latar belakang kebudayaan   termasuk dalam  kategori  cukup  dengan  skor  rata-rata  3.  Kebiasaan-kebiasaan  yang  baik
perlu ditanamkan kepada anak agar anak lebih bersemangat dalam belajar.
4.1.1.4.  Analisis Deskriptif Pemanfaatan Sumber Belajar
Data  mengenai  variabel  pemanfaatan  sumber  belajar  diperoleh  dengan menggunakan  metode  angket.  Jumlah  butir  soal  sebanyak  13  pertanyaan.  Hasil
analisis deskriptif variabel pemanfaatan sumber belajar ditunjukan pada tabel 4.15 di bawah ini.
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Variabel Pemanfaatan Sumber Belajar
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
Rata-rata Klasikal
51 – 60
Sangat Baik 34,32
41 – 50
Baik 11
11,7 31
– 40 Cukup
65 69,1
21 – 30
Kurang Baik 17
18,1 11
– 20 Tidak Baik
1 1,1
Jumlah Sumber : data primer diolah, 2013 pada lampiran 19
Tabel  4.15  menunjukan      bahwa  skor  rata-variabel  pemanfaatan  sumber belajar    sebesar  34,32.  Hal  tersebut  menunjukan  bahwa  variabel  pemanfaatan
sumber  belajar  berada  pada  kategori  cukup.  Hasil  analisis  deskriptif  persentase juga  menunjukan  bahwa  tidak  ada  responden  yang  mempunyai  memanfaatkan
sumber belajar dengan sangat baik. Variabel  pemanfaatan  sumber  belajar  dalam  penelitian  ini  diukur  dengan
menggunakan    5    lima    indikator    yaitu    manusia,    bahan    pelajaran,    alat-alat pelajaran,  lingkungan,  dan  aktivitas.  Gambaran  mengenai  pemanfaatan  sumber
belajar  siswa  kelas  XI  IPS  di  SMA  Negeri  1  Batang  secara  terperinci  sebagai berikut:
a.   Manusia